PLN Akan Ganti Meteran Pelanggan dari Pascabayar ke Prabayar di Natuna

PLN Akan Ganti Meteran Pelanggan dari Pascabayar ke Prabayar di Natuna
Kantor Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kabupaten Natuan, Jalan Datok Kaya Wan Moh Benteng, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). (Foto : Muhamad Nurman)

Natuna – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Natuna, Kepualauan Riau akan mengganti meteran listrik pelanggan dari pascabayar ke prabayar atau token.

Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Cabang Natuna, Boni Sofianto mengatakan, pihaknya akan melakukan pergantian listrik mode pascabayar ke mode prabayar yang digunakan warga Natuna.

“Ada wacana PLN akan melakukan migrasi dari pascabayar ke prabayar,” kata Boni di Natuna, Ahad (30/01).

Ia menjelaskan, tujuan pergantian ini untuk mengurangi interaksi petugas dengan pelanggan, serta membantu pemerintah daerah dalam percepatan penerimaan pajak penerangan jalan. Selain itu, dengan menggunakan token listrik masyarakat bisa mengontrol pemakaian listriknya.

“Untuk waktu pergantian, kami masih menunggu perintah dari PLN pusat, kalau ada arahan dari PLN Tanjungpinang. Kakan akan galakkan di Natuna,” ucapnya.

Boni menerangkan saat ini jumlah pelanggan PLN di wilayah Natuna sebanyak 26.000, di antaranya 4.000 ribu pelanggan masih menggunakan meteran lama (listrik pascabayar).

Baca juga: PLN Tambah Mesin PLTD di Natuna

Terkait pengantian tersebut lanjut Boni, pelanggan tidak perlu mengeluarkan biaya. Untuk tarif pembayaran masih sama dengan harga penggunaan token lama atau tergantung dari pemakaian itu sendiri.

“Banyak yang bilang listrik pintar ini mahal, karena potongannya besar. Padahal, tarifnya sama saja dengan pascabayar. Banyak keuntungannya kalau pakai voucher, salah satunya kita bisa kontrol pemakaiannya,” ujarnya. (*)