Beredar Kwitansi Listrik Manual di Tanjungpinang, PLN: Itu Penipuan

Kwitansi manual pembayaran listrik yang beredar di Whatsapp grup.

TANJUNGPINANG – Sejumlah kwitansi pembayaran listrik menual beredar di media sosial khususnya Whatsapp masyarakat Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).

Bahkan, tercantum juga logo serta cap Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan tinta merah. Tertulis pada kwitansi tersebut “Tanda Bukti Pembayaran Penggantian No.Id. (PLN)”. Nominalnya pun cukup tinggi yakni Rp400 ribu.

Namun, tak tampak satu pun tanda tangan pada bukti pembayaran itu.

Baca Juga: Oknum Anggota Polresta Tanjungpinang Dilaporkan Kasus Dugaan Penipuan Investasi Bodong

Merspon hal tersebut, Manager PLN ULP Tanjungpinang Kota Hendrico, menyebut kwitansi yang beredar tersebut merupakan modus penipuan.

“Iya benar itu penipuan yang oleh orang tak bertanggungjawab dengan mengatas namakan PLN,” kata Hendrico, Ahad (27/08).

Ia menyampaikan, semua jenis kegiatan atau penagihan PLN tidak menggunakan kwitansi manual seperti yang beredar di media sosial.

“Kegiatan PLN yang memerlukan biaya melalui nomor registrasi yang di bank. Tidak ada kwitansi manual di lapangan seperti itu,” tegasnya.

“Kalau ada penggantian KWH meter pun, tidak ada pengenaan biaya, karena semua pembayaran PLN sudah tersistem, tidak ada yang manual,” sambungnya.

Ia meminta masyarakat Kota Tanjungpinang untuk berhati-hati terhadap modus penipuan tersebut dan langsung melaporkan ke call centre PLN.

Baca Juga: Sekolah Sakinah Boarding School Tanjungpinang Diteror dengan Modus Penipuan

“Untuk mendapatkan informasi yang benar silahkan masyarakat menghubungi PLN di nomor 123, download PLN Mobile atau hubungi kantor PLN terdekat,” tuturnya.

Hendrico mengimbau agar masyarakat tidak melakukan transaksi pembayaran pada oknum yang mengatasnamakan PLN untuk meminta uang di lapangan dengan alasan pembayaran PLN.

“Kami sebagai unit layanan PLN Tanjungpinang tegaskan tidak ada ada pembayaran menggunakan kwitansi manual,” pungkasnya.