Pokdakan Maju Bersama Desa Sawang Laut Karimun Panen Perdana Siput Isap

Suasana panen siput isap oleh Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Maju Bersama Desa Sawang Laut, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Kepri, Sabtu (23/09/2023). (Foto:Elhadif Putra/Ulasan.co)

KARIMUN – Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Maju Bersama Desa Sawang Laut, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) panen perdana siput isap.

Ketua Pokdakan Maju Bersama, Zulkifli mengatakan, budidaya siput isap tersebut dimulai pada bulan Juni lalu dan dipanen pada bulan September ini.

“Kami sudah merasa senang dan merasa bersyukur karena ini sudah bisa dibilang berhasil,” kata Zulkifli, Sabtu (23/09).

Zulkifli menyampaikan, siput yang dipanen kali ini sekitar 20 kilogram. Menurutnya, hasil panen masih bisa lebih dari itu.

“Panen Perdana ini sekitar 20 kilogram. Sebenarnya ini masih lebih. Tapi kita coba batasi dulu, supaya perkembangannya tetap terjaga dengan baik,” terangnya.

Disebutkan Zulkifli, budidaya siput isap dan menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat.

Untuk pemasaran siput isap memiliki prospek yang kompetitif dan baik. Banyak masyarakat sekitar, yang sudah siap untuk membeli siput isap hasil budidaya tersebut.

Basa juga: KUB Parit Olak dan Teluk Geledek Terima Bantuan Boat Pancung dan Alat Tangkap Ikan dari Pemkab Karimun

Zulkifli juga menyebutkan, masyarakat Kecamatan Kundur Barat sangat senang mengkonsumsi siput isap dan harga yang terjangkau.

“Siput isap dapat diolah berbagai masakan, termasuk menjadi bahan wajib pada makan khas Melayu, Lendot,” ungkapnya.

Ia menambahkan, program budidaya siput isap Pokdakan Maju Bersama dibantu oleh PT Timah TBK.

“Saya bersama anggota sebanyak 10 orang merasa senang dan bersyukur diajak oleh PT Timah, dan terlibat langsung dalam budidaya siput isap ini. Program ini sangat cocok untuk di budidayakan, pada lokasi di sekitar pantai Batu Tuan ini. Selain lokasi yang cocok juga mudah untuk dibudayakan,” papar Zulkifli.

PT Timah Tbk turut membantu bibit, dan membina Pokdakan Maju Bersama untuk melakukan budidaya. Diharapkan dengan program budidaya siput ini, Pokdakan Maju Bersama bisa mengembangkan budidaya sehingga bisa mandiri secara ekonomi.

“Terima kasih kepada PT Timah yang telah membuat program pembesaran siput isap ini. Tentunya ini akan sangat membantu meningkatkan ekonomi kami sebagai nelayan tradisional,” sebut Zulkifli.