TANJUNGPINANG – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tanjungpinang telah mengindentifikasi ciri-ciri tengkorak dan kerangka manusia yang ditemukan di lahan kebun Jalan Sei Timun, Kecamatan Tanjungpinang Kota, beberapa waktu lalu.
Kasi Humas Polresta Tanjungpinang Iptu Giofany Casanova menyampaikan, hasil pemeriksaan luar terhadap tengkorak dan tulang belulang oleh pihak forensik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib Kota Tanjungpinang tidak terdapat tanda-tanda kekerasan.
“Jenis kelamin perempuan, tinggi badan sekira 147-157 cm, ymur dewasa sekira 30 – 57 tahun,” kata Iptu Giofany, Kamis (10/08).
Terkait penemuan itu, kata dia, pihaknya menghimbau kepada warga Tanjungpinang yang merasa kehilangan keluarga untuk segera melapor ke kantor polisi.
“Kalau mendekati identik ciri-cirinya, kita akan teruskan melakukan tes DNA,” ujarnya.
“Sejauh ini baru satu keluarga yang datang ke kantor menanyakan penemuan ini, karena keluarganya hilang setahun lalu,” katanya lagi.
Baca juga: Warga Tanjungpinang Temukan Tengkorak dan Kerangka Manusia saat Bersihkan Kebun
Sebelumnya kepolisian juga telah menginventarisir laporan pengaduan orang hilang di wilayah hukum Polresta Tanjungpinang periode tahun 2022-2023.
Kemudian berkoordinasi dengan pihak forensik RSUD Raja Ahmad Tabib untuk mencocokkan ciri-ciri orang hilang yang identik dengan hasil pemeriksaan luar tengkorak.
Sebelumnya diberitakan, warga temukan tengkorak dan kerangka manusia di salah satu kebun Jalan Sei Timun, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.
Tengkorak dan kerangka manusia itu ditemukan Apolinaris Kang saat membersihkan kebunnya. Pemilik kebun pun langsung kaget, ketika melihat ada tulang belulang manusia di tengah kebunnya.
Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Kota, Ipda Pangeran Manurung mengatakan, tulang manusia itu pertama kali ditemukan warga yang sedang membersihkan kebun pada Ahad (06/08) kemarin.
“Tulang manusia itu pertama kali ditemukan warga. Tetapi dia baru lapor ke polisi tadi,” kata Ipda Pangeran Manurung, Senin (07/08).
Ia menyebut, ada beberapa bagian potongan tulang yang ditemukan di lokasi tersebut. Dari tulang iga, tulang kaki, dan bagian tangan. “Itu ditemukan terpisah-pisah,” ungkapnya. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
