IndexU-TV

Polisi Masih Selidiki Helikopter Jatuh di Bali

Helikopter Jatuh di Bali
Penampakan helikopter jatuh di Suluban Pecatu, Kabupaten Badung, Bali. (Foto: Tangkapan layar YouTube Official UTV)

BALI – Polda Bali masih menyelidiki penyebab jatuhnya Helikopter PK-WSP type Bell 505 milik PT. Whitesky Aviation jatuh di Suluban Pecatu, Kabupaten Badung, Bali, Jumat sore 19 Juli 2024.

Helikopter tersebut membawa empat orang penumpang WNA (wisatawan) dan satu pilot heli untuk melakukan tur wisata udara.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menjelaskan, kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi perwakilan PT Indo Aviasi Perkasa.

“Mengenai informasi adanya lilitan benang layangan pada baling-baling helikopter yang diduga sebagai penyebab kecelakaan, hal tersebut masih dalam proses penyelidikan,” katanya, Senin 22 Juli 2024.

Ia menyampaikan, pada pukul 14.00 WITA, Helikopter PK-WSP milik PT Indo Aviasi Perkasa lepas landas dari helipad kawasan GWK Culture Park. Helikopter dipiloti oleh Kapten DKS dan membawa 4 orang penumpang (3 laki-laki dan 1 perempuan). Sekira 14.10 WITA, sekitar 10 menit setelah lepas landas, helikopter tidak termonitor oleh radar dan diprediksi mengalami kendala.

“Saksi berusaha menghubungi dan melacak keberadaan helikopter. Helikopter ditemukan terjatuh di bawah tebing dalam kondisi terguling,” kata Jansen.

Seluruh penumpang helikopter yang berjumlah lima orang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan dibawa ke rumah terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Adapun identitas korban, Kapten DKS (pilot) RJH (penumpang), EDP (penumpang), MC (penumpang) dan OM (penumpang).

Baca juga: Helikopter Jatuh di Bali, Kemenhub: Terlilit Benang Layangan

Tim SAR, TNI, dan Polri masih berada di TKP untuk melakukan pengamanan dan pendalaman penyebab kecelakaan helikopter tersebut. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version