TANJUNGPINANG – Pasangan calon presiden wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) disebut-sebut unggul di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pascadebat kemarin.
Pembina Tim Kampanye Daerah (TKD) Kepri, Meireza Endipat Wijaya mengungkapkan, berdasarkan hasil survei Partai Gerindra, paslon nomor urut 2 itu unggul sekitar 40 persen.
“Alhamdulillah, hasil survei kita Pak Prabowo unggul. Semua berkat bantuan dan kerja sama semua pihak. Kepercayaan publik meningkat,” katanya, Sabtu 30 Desember 2023.
Menurutnya, dari hasil survei itu Prabowo-Gibran unggul dengan persentase 46 persen.
Kendati demikian, pihaknya tak ingin berpuas hati begitu saja dan lengah dalam langkah pemenangan.
“Tapi jangan buat kita kendor. Usaha terus. Karena kita ingin terus mempertebal kemenangan itu,” tuturnya.
“Bukan sombong, tapi bagaimana Kepri bisa memberikan sumbangsih terhadap pemenangan Pak prabowo di nasional. Hasil survei kami prabowo unggul 46 persen,” tambah Endipat.
Baca juga: Partai Gerindra Bagikan 21 Ribu Beasiswa di Kepri, Endipat: Buat yang Butuh
Ketua DPP Partai Gerindra itu melanjutkan, target pemenangan di Kepri bahkan mencapai 50 persen lebih. Pasalnya, semakin tinggi kontribusi Kepri terhadap pemenangan itu akan berdampak positif.
“Hingga nanti Pak Prabowo jadi presiden kita bisa menghadap karena memberikan sumbangsih untuk pemenangan. Sehingga Pak Presiden bisa taruh perhatian pada Kepri,” ucapnya lagi.
Ia melanjutkan, dampak positif juga terlihat usai debat cawapres kemarin. Gibran pun menurutnya menguasai materi perdebatan yang diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Bagi kami melihat Mas Gibran seperti yang sudah kami prediksi. Orang melihatnya mungkin kaget. Tapi kami sudah tahu seperti itu. Makanya pak prabowo memilihnya karena memang berkualitas. Pengalaman itukan tidak harus dari diri sendiri tapi bisa dari melihat dan berbicara dengan orang lain,” ujarnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News