BATAM – Dalam rangka meningkatkan mutu dan kualifikasi sebagai prajurit pendarat amfibi Korps Marinir, senapan serbu AKM-103 kaliber 5,56mm buatan Ceko memperkuat kesenjataan personel Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV dan telah diuji di Lapangan Tembak Lantamal IV Batam, Rabu 18 Desember 2024.
Senapan serbu AKM-103 tersebut diuji terlebih dahulu, sebelum akhirnya digunakan oleh prajurit petarung Yonmarhanlan IV Batam.
Uji kelayakan serta zeroing senjata yang dipimpin Pasintel Yonmarhanlan IV, Letnan Dua Marinir Nendri Dianto. Uji tersebut dilaksanakan prajurit, guna memastikan kondisi senjata serta akurasi bidikan benar-benar andal untuk dioperasikan.
Komandan Yonmarhanlan IV Batam, Mayor Marinir Andi Arif Mangkubumi, S., IP menyampaikan bahwa pengadaan senjata AKM-103 kaliber 5,56mm merupakan peningkaan sistem pertahanan Korps Marinir.
“AKM-103 memiliki model sistem penggerak lebih canggih, dan tentunya dapat meningkatkan kemampuan dasar menembak perorangan pada pertempuran yang sesungguhnya,” jelas Mayor Marinir Andi Arif Mangkubumi.
Dalam uji penembakan tersebut, tampak juga senapan serbu buatan dalam negeri jenis SS-2 buatan PT Pindad Bandung, dan senapan khusus petembak tepat atau sniper berat kaliber 12,7 mm.