Prancis Tolak Indonesia Beli Jet Tempur Mirage 2000-5 Bekas QEAF

Pesawat tempur Mirage 2000-5 yang dipakai Angkatan Udara Qatar. (Foto:QEAF)

JAKARTA – Produsen pesawat tempur Dassault Aviation, Prancis menolak rencana Qatar untuk menjual jet tempur Mirage 2000-5 kepada Indonesia.

Informasi tersebut mencuat pada akhir tahun 2022 lalu, yang disebut Jakarta akan mengakuisisi 12 unit Mirage-2000-5 bekas pakai Qatar Emiri Air Force (QEAF) atau Angkatan Udara Qatar.

Penolakan itu diungkapkan, lantaran Prancis khawatirkan pembelian jet tempur bekas tersebut mengurangi jumlah pembelian jet tempur omnirole generasi 4.5 Rafale oleh Jakarta.

Indonesia berencana membeli 42 unit Rafale, di mana enam unit pertama telah dipesan. Selain itu, Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI juga sedang mencari alokasi anggaran untuk mengakuisisi 36 unit jet tempur F-15EX dari Amerika Serikat (AS).

Sementara, pemberitaan soal rencana pembelian 12 Mirage 2000-5 bekas dari Qataryang mencuat tahun lalu, hingga kini tidak ada pernyataan resmi dari Kemhan RI.

Kembali ke November 2022 lalu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI telah menyetujui pembelian 12 unit pesawat tempur Mirage 2000-5 buatan Dassault Prancis bekas pakai QEAF.

Selain itu, Indonesia juga membeli 12 hingga 18 unit pesawat tempur multiperan Rafale dari pabrikan yang sama asal Prancis itu untuk batch kedua seperti yang diwartakan Janes, Selasa (15/11).

Baca juga: Kemenkeu Setujui Beli 12 Jet Tempur Mirage 2000-5 dan 18 Rafale
Ini gambaran cutaway jet tempur Mirage 2000-5 buatan Dassault Aviation, Prancis. (Foto:Cutaway Drawings)

Program pengadaan pesawat tempur Mirage 2000-5 dan Rafale tersebut, akan menggunakan skema pinjaman luar negeri sebesar Rp3,9 miliar dolar AS untuk mempertahankan kemampuan TNI Angkatan Udara.

Mengenai pesawat tempur Mirage 2000-5, jet bersayap delta ini mulai dipensiunkan oleh QEAF sejak November 2021. Qatar resmi memensiunkan Mirage 2000-5 setelah membeli 36 Rafale di tahun 2015 dan 2017.

Untuk diketahui, pesawat tempur Mirage 2000-5 yang akan diakusisi Indonesia, terdiri dari sembilan varian kursi tunggal dan tiga varian kursi tandem.

Rencana pembelian Mirage 2000-5 bekas itu, sebelumnya juga mendapat protes dari anggota Komisi I DPR RI, Bobby Adhityo Rizaldy tahun 2022 lalu.

Bobby Adhityo Rizaldy menyayangkan rencana Indonesia yang akan membeli 12 unit pesawat tempur Dassault Mirage 2000-5 bekas pakai Angkatan Udara Qatar (QEAF).

Politisi dari Fraksi Golongan Karya itu meminta, agar pemerintah mengkaji ulang rencana pembelian 12 jet tempur Mirage 2000-5 bekas tersebut yang akan digunakan TNI Angkatan Udara (TNI AU).

Baca juga: DPR RI Sayangkan Rencana Indonesia Beli Jet Tempur Bekas