IndexU-TV

Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Ruko Ciptaland Batam, Diduga Meninggal karena Asma

Personel Polsek Sekupang bersama Tim Inafis Polresta Barelang saat melakukan identifikasi jasad korban Sutiman (42) di Ruko Ciptaland (Foto:Dok/Polsek Sekupang)

BATAM – Seorang pria bernama Satiman (42) ditemukan meninggal dunia di tempat tinggalnya, lantai dua Ruko Ciptaland Blok Mawar No 35, Kelurahan Tiban Indah, Kecamatan Sekupang, Rabu 4 Desember 2024 sekitar pukul 10.20 WIB.

Penemuan jasad Satiman ini mengejutkan warga setempat, lantaran korban tidak terlihat selama dua hari terakhir.

Kecurigaan bermula dari tetangga korban, Eswary Usman yang mendapati aktivitas di ruko Satiman terhenti selama dua hari. Selain itu, seorang kurir menyampaikan paket kirimannya tidak pernah diterima.

“Saya perhatikan ruko itu tertutup terus, dan Satiman tidak kelihatan. Akhirnya, saya memutuskan melapor ke Ketua RT,” ujar Eswary Usman.

Ketua RT kemudian meminta bantuan petugas keamanan perumahan, Eko Prasetyono (50), untuk memeriksa kondisi ruko bersama beberapa warga, mereka mencoba memanggil korban, namun tidak ada jawaban.

“Kami kemudian membuka pintu belakang menggunakan linggis. Begitu masuk, kami menemukan korban tergeletak tak bernyawa di lantai dua,” kata petugas keamanan perumahan etempat, Eko Prasetyono.

Eko langsung melaporkan ke Polsek Sekupang. Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom didampingi Wakapolsek Iptu Yuli Endra dan Kanit Reskrim Iptu Ridho Lubis tiba di lokasi bersama Tim Inafis Polresta Barelang untuk melakukan identifikasi.

Di lokasi kejadian, polisi menemukan barang-barang milik korban seperti tiga unit handphone, kartu identitas, dan peralatan medis untuk penderita asma, termasuk inhaler dan nebulizer.

Kompol Benhur Gultom menjelaskan, menurut keterangan saksi, korban terakhir terlihat, Senin 02 Desember 2024. Selain itu, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Dugaan awal, korban meninggal akibat serangan asma. Namun, penyebab pastinya masih menunggu hasil autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara,” jelas Kompol Benhur.

Kapolsek menegaskan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. “Temuan sementara, korban kemungkinan meninggal karena gangguan kesehatan. Namun begitu kita masih menunggu hasil penyelidikan secara Scientific Crime Investigation (SCI),” tutupnya.

Exit mobile version