Lingga, ulasan.co – Program Kampus Mengajar Perintis (KMP) yang yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Sekolah Dasar Negeri 007 Panggak Darat, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, berakhir.
Monic, mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang, yang mengikuti Program Kampus Mengajar Perintis, di Lingga, Minggu, mengatakan KMP berlangsung sekitar 10 minggu mengajar di-SDN 007 Panggak Darat.
Program KMP digagas pihak kementerian terkait untuk meningkatkan proses pembelajaran selama pandemi COVID-19.
“Program KMP ini mulai dilaksanakan pada 12 Oktober 2020 hingga 18 Desember 2020,” kata Monic.
Ia memberi apresiasi kepada pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah melaksanakan program tersebut. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kampus yang telah mempercayakan dirinya untuk mengikuti program tersebut.
Monic merasakan manfaat dalam mengikuti program ini, seperti pengalaman selama mengajar kepada para pelajar SDN 007 Lingga. Ia juga merasakan interaksi yang terbangun di sekolah, baik di dalam kelas maupun di ruang majelis guru.
“Saya berterima kasih kepada pihak kementerian karena berkat program ini saya bisa merasakan bagaimana menjadi seorang guru dan saling berinteraksi kepada siswa dan guru-guru SDN yang ada disana. Tidak terasa program KMP ini sudah berjalan 10 minggu sehingga kami harus mengakhiri program ini,” ujarnya.
Senada dengan Monic, mahasiswa lainnya yang mengikuti program KMP ini, Cika juga memberi apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para guru yang sudah membimbing mahasiswa dalam berinteraksi di dalam kelas.
Ia berharap ilmu yang telah diberikan memberi manfaat yang besar kepada para pelajar.
“Saya berharap program ini masih berlanjut karena bisa membuat proses pembelajaran menjadi mudah,” tuturnya.
Monic dan Cika juga mendapat doa dari para guru menjelang program KMP di-SDN 007 Lingga, berakhir. Mereka menggelar acara makan bersama secara sederhana.
“Saya berikan kado sebagai kenang-kenangan, dan ucapan terima kasih atas kebaikan para guru,” ucapnya.
Pewarta: Jodi (Mahasiswa magang)
