BATAM – Jumlah keluarga yang terdampak proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco-City dan telah menempati hunian baru terus meningkat menjadi 12 kepala keluarga (KK).
BP Batam kembali memfasilitasi perpindahan satu keluarga ke hunian baru di Tanjung Banun, Pada Rabu 16 Oktober 2024.
Menurut Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, perpindahan tersebut menambah total keluarga yang telah menempati hunian baru menjadi 12 KK. Sementara itu, masih terdapat 198 KK yang menunggu di hunian sementara dari total 210 KK yang sebelumnya telah direlokasi.
“BP Batam berkomitmen untuk menyelesaikan proyek investasi Rempang,” jelas Ariastuty.
Ia menegaskan bahwa pemindahan warga ke hunian baru merupakan wujud nyata dari komitmen BP Batam, terutama dalam memperhatikan hak-hak warga yang terdampak oleh proyek PSN.
“Manfaat utama dari PSN ini adalah untuk warga Rempang sendiri,” tambahnya.
Baca juga: BP Batam Sosialisasi Penanganan Pengaduan dan Permasalahan Hukum
Lebih lanjut, Ariastuty menyampaikan bahwa BP Batam terus berupaya mempercepat pembangunan hunian baru agar warga terdampak segera bisa menempati rumah mereka dan memanfaatkan fasilitas yang ada.
“Saat ini, tim di lapangan terus bekerja keras untuk memastikan hunian di Tanjung Banun selesai tepat waktu,” pungkasnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
