Proyek Seragam dari Orang Dalam

Proyek Seragam dari Orang Dalam
CV Navi Permata Cemerlang.

Tanjungpinang – Proyek seragam mengalir lancar ke Navi Tailor. Tak terkecuali saat APBD Kepri defisit akibat Covid-19. Tiga tahun beruntun usaha jahit berbentuk persekutuan komonditer atau CV ini selalu dapat proyek baju pegawai. Jumlahnya ribuan helai.

Navi Tailor mulai tersohor sejak anggota keluarga mereka, Martin Luther Maromon yang kini Sekretaris Dewan Kepri, memegang jabatan strategis di pemprov. Tahun 2019, saat Martin jadi kepala biro umum, Navi Tailor ditunjuk mengerjakan ratusan setel seragam dinas.

Bisnis konveksi beralamat di Costarica Residence Boulevard No 8, Batam Centre, Batam ini, antara lain mengerjakan pakaian dinas harian Rp197.505.000, pakaian sipil lengkap Rp198.000.000, batik tradisional Rp198.544.500, pakaian adat daerah Rp198.544.500. Navi Tailor juga dipercaya Martin menjahitkan delapan setel seragam gubernur dan wakil gubernur Kepri senilai lebih Rp100 juta.

Baca juga: Tiap Tahun Usaha Keluarga Martin Dapat Orderan Besar

Tahun berikutnya Navi Tailor dapat lagi proyek jahit baju di biro umum. Total tiga belas paket. Sebagian dibatalkan. Alasan pembatalan karena tidak memenuhi persyaratan teknis. Sementara paket lainnya tetap berjalan. Usaha milik keluarga Martin ini menggarap seragam ASN Rp148.830.000, pakaian adat daerah Rp148.648.500, pakaian dinas harian Rp74.415.000 dan pakaian sipil lengkap Rp71.995.000.

2021, saat APBD Kepri defisit karena terdampak COVID-19, Navi Tailor tetap superior. Mutasi yang membuat Martin hijrah dari Kepala Biro Umum Pemprov Kepri ke sekretaris dewan, tak lantas memutus rantai proyek untuk keluarganya. Ada tujuh paket pengadaan pakaian diserahkan ke CV Navi Permata Cemerlang, induk usaha Navi Tailor.

Baca juga: Keluarga Sekwan Garap Proyek DPRD Kepri

Paket tersebut di antaranya, pakaian sipil lengkap Rp186.120.000, pakaian dinas harian Rp163.636.000 dan pakaian adat daerah Rp128.080.000. Total Rp880 juta. Seluruh pembayaran sudah tuntas via transfer bank, 30 Desember 2021. Kabag Keuangan Sekretariat DPRD Kepri Jhon A Barus dalam wawancara dengan Ulasan.co, Kamis (10/02) lalu membenarkan pelunasan itu.

“Saya sesuai verifikasi, tagihan dan dokumentasi serta permintaan pembayaran, kami bayar. Asal jangan tidak ada barangnya yang dibayar,” ujarnya.

Namun, sebagian besar pakaian yang dikerjakan Navi Tailor hingga Februari 2022, belum selesai.

Baca juga: Tak Selesai, Proyek Seragam DPRD Kepri Dibayar Lunas

Pekan lalu Tim Ulasan.co sempat mendatangi workshop sekaligus kantor Navi Tailor di Costarica Residence Boulevard, Batam. Namun pimpinan usaha tersebut tak ada di tempat. Dari dua karyawan yang ditemui, tak satu pun bersedia memberikan keterangan, terutama soal pekerjaan tak selesai yang biayanya sudah dilunasi Pemprov Kepri itu.

“Pimpinan lagi keluar,” kata salah seorang karyawan Navi Tailor, Senin (14/2).

Selain menolak wawancara, karyawan itu juga melarang Tim Ulasan.co mengambil gambar. Pantauan di rumah yang dijadikan tempat usaha tersebut, terlihat beberapa tumpukan bahan dan pakaian. Suara mesin jahit terdengar dari arah belakang bangunan dua lantai yang sekaligus dijadikan kantor CV Navi Permata Cemerlang itu.

CV Navi Permata Cemerlang mendapat sedikitnya Rp4,5 miliar selama Martin yang jadi pejabat pengguna anggarannya. Lebih 60 persen adalah proyek jahit seragam. Sisanya pemiliharaan taman dan penyediaan konsumsi kegiatan Pempro Kepri.