BINTAN – Pulau Tambelan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) mendapat kiriman asap dari Kalimantan Barat (Kalbar).
Akibatnya, awan putih hingga kehitaman menyelimuti Pulau Tambelan.
Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang Stasiun Meteorologi Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Khalid Fikri Nugraha menyebutkan, asap kiriman berasal dari musibah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di daerah Kalbar.
Baca Juga: Kepri Masuk dalam Kategori Wilayah Waspada Kabut Asap
Lalu tiupan angin membawa asap Karhutla di Kalbar dari Selatan ke Utara. Sehingga asap tersebut menyebar hingga masuk ke Pulau Tambelan.
Pulau Tambelan yang paling dekat dengan Kalbar. Sehingga terdampak dari Karhutla di Kalbar, yaitu asap.
“Dari pantauan kami sudah terjadi dua hari ini,” kata Khalid di Bintan, Jumat (29/09).
Ia memperkirakan, asap Karhutla akan bertahan satu pekan kedepan, apabila masih terdapat titik kebakaran di Kalbar.
“Asapnya tebal di pagi hari. Kalau siang hari tidak (asap),” ucap dia.
Baca Juga: Gedung RSUD Bintan Senilai Rp7 Miliar Retak, Padahal Belum Digunakan
BMKG berharap, masyarakat Pulau Tambelan untuk mengindari aktivitas yang membahayakan. Karena asap bisa mengganggu jarak pandang di saat masyarakat melakukan aktivitas berada di laut.
“Pakai masker, apabila sudah mengganggu pernafasan masyarakat kita di Tambelan,” sebut dia.
