Jakarta – Interpretasi Putri Diana dari aktris Kristen Stewart di film “Spencer” disambut hangat di Festival Film Venesia tempat penayangan perdana, Jumat waktu setempat, di mana beberapa kritikus menyebutnya akan jadi favorit di Oscar.
Sutradara Pablo Larrain menyuguhkan transformasi Kristen Stewart sebagai putri yang sedang mengalami berbagai masalah saat bergabung dengan keluarga kerajaan selama tiga hari acara natal di Sandringham House di tengah pernikahannya yang mulai runtuh dengan Pangeran Charles.
Dilansir Reuters, film tersebut menggambarkan Diana sebagai orang yang merasa tidak cocok dengan kerajaan, merasa terisolasi dan jauh dengan keluarga sang suami, kecuali dengan William dan Harry, serta ingin bebas dari aturan dan tradisi yang dianggap mengekang.
Bicara setelah pemutaran perdana mengenai peninggalan Diana usai kematiannya 24 tahun lalu, Kristen Stewart mengatakan, “Saya rasa ini memang sudah ada dalam dirinya.”
“Ada sebagian orang yang dianugerahi energi luar biasa. Hal menyedihkan dari dia adalah meski dia terlihat normal dan kasual, dia juga merasa sangat kesepian dan terisolasi.”
Kristen Stewart dipuji atas penampilannya yang luar biasa, termasuk logat yang dipakai anggota kerajaan. Walau film ini menyampaikan kesedihan, dia menikmati pengalaman mendalami karakter Diana, tingkah laku dan sikapnya, walau semua itu langsung dia tinggalkan begitu keluar dari lokasi syuting.
Dalam film, Diana sering terlambat makan malam, sering meninggalkan meja makan secara mendadak karena ingin muntah akibat gangguan pola makan, juga frustrasi karena pelayan dan staf selalu mengatur perilaku yang harus ia lakukan.
Anggota kerajaan disebut sebagai “mereka” dan Diana hanya bicara sekilas dengan Ratu atau Pangeran Charles, dia lebih memilih curhat dengan juru rias atau koki.