IndexU-TV

Ratusan Turis Antusias Saksikan Pelepasan Puluhan Ekor Tukik ke Laut Lepas di Laguna Bintan

Pelepasan Tukik di Laguna Bintan
Para turis antusias menyaksikan pelepasan tukik atau anak penyu di Laguna Bintan, Kawasan Lagoi, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. (Foto: Muhammad Bunga Ashab)

BINTAN – Ratusan turis tamu Laguna Bintan, baik domestik dan mancanegara antusias menyaksikan pelepasan anak penyu atau tukik ke laut lepas di pantai Cassia, Kawasan Lagoi, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu sore 7 September 2024.

Para turis itu menginap di hotel dan resort Laguna Bintan Group, yaitu Banyan Tree, Angsana  dan Cassia. Mereka tampak senang melihat langsung tukik berjalan di atas pasir putih menuju lepas pantai.

“Ada 40 ekor tukik atau anak penyu yang dilepasliarkan yang disaksikan 210 tamu kami yang hadir,” kata Marketing Communication Manager Laguna Bintan, Juliawati Sadeli.

“Kegiatan ini memang yang ditunggu-tunggu tamu kami, pelepasan biasanya dilakukan di hari Sabtu, memang tidak setiap pekan dilaksanakan, tergantung periode penyu itu bertelur,” ujarnya lagi.

Juliawati menjelaskan, pelepasan tukik ini merupakan kegiatan konservasi rutin dilakukan sejak tahun 2010 lalu.

“Total spesies penyu di dunia itu ada tujuh, enam diantaranya di Indonesia,  dua dari Pulau Bintan. Kita harap tukik yang dilepas ini mereka bertahan di alam, karena penyu ini salah satu hewan yang mulai langka,” ujarnya.

Ia menuturkan, tujuan konservasi penyu untuk menyelamatkan telurnya dari predator, termasuk manusia, burung dan hewan lainnya. Ia juga menyakini kelak penyu yang dilepasliarkan akan kembali ke pantai lokasi pelepasannya untuk bertelur lagi.

“Kami tetap menjaga ekosistem supaya terjaga, semoga ini menjadi salah satu hal yang bisa ditiru resort lain,” ujarnya.

Selain kegiatan konservasi penyu, Laguna Bintan juga rutin melakukan penananam pohon terutama saat memperingati Hari Lingkungan Hidup, kegiatan sibling atau membantu warga kurang mampu, kemudian bekerja sama dengan beberapa pelaku UMKM.

“Kita mau mereka juga maju, dan melestarikan budaya lokal di sini,” katanya.

Para tamu asyik mengukiti faom party di kolam renang Cassia Bintan. (Foto: Muhammad Bunga Ashab)

Sebelum kegiatan pelepasan tukik itu, para tamu itu mengikuti foam party di kolam renang Cassia Bintan. Sambil berenang dengan busa, mereka diiringi musik dan dipandu penari jumba.

Tidak kalah menarik, malam harinya para tamu disuguhkan dengan Barbeque Party dengan menu-menu internasional dan lokal dengan konsep “all you can eat”.

“Dinner internasional ini tak boleh kenyang sebelum pulang. Semua menu bebas dimakan,” kata Juliawati.

Baca juga: Banyan Tree Bintan Dukung Himbio UMRAH Tanam 1.200 Bibit Mangrove

Selain itu, Juliawati menyampaikan, sejauh ini tamu di Laguna Bintan masih didominasi tamu Singapura, Eropa, Australia, dan beberapa negara lainnya.

“Rata-rata memang masih tamu dari Singapura dan lokal ya, baik dari Tanjungpinang, Batam, Jakarta dan daerah lainnya,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Juliawati juga menyampaikan promo khusus Cassia Bintan bagi tamu lokal.

“Cassia Bintan ini konsepnya resort apartemen mulai dari Rp1 juta tipe kamar one bedroom. Free breakfast dua orang sampai 30 September 2024,” ujarnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version