Ratusan Warga Israel Terinfeksi Virus West Nile, Lima Orang Meninggal

Ilustrasi tenaga medis dengan latar belakang bendera negara Israel. (Foto:Dok/iStockphoto)

TEL AVIV – Sedikitnya 100 warga Israel terinfeksi virus west nile yang dilaporkan tengah merebak di negara Zionis itu, hingga menyebabkan lima orang orang meninggal dunia.

Sebanyak 100 orang yang terinfeksi virus tersebut, delapan orang di antaranya dirawat di unit perawatan intensif karena kondisinya kritis.

Melansir dari The Jerusalem Post, kebanyakan pasien yang terinfeksi adalah penduduk Israel bagian tengah, dari wilayah Sharon dan saat ini dirawat di Pusat Medis Meir di Kfar Saba.

Menurut laporan, sebanyak enam pasien yang dirawat di Sheba Medical Center, tiga pasien di antaranya menggunakan ventilator dan dalam kondisi kritis.

Sejauh ini dilaporkan, sudah ada lima orang yang dilaporkan meninggal dunia akibat virus west nile di Rabin Medical Center-Beilinson Campus di Petah Tikva.

Sementara itu, di Meir Medical Center, ada sebanyak 25 pasien yang dirawat di rumah sakit, dua di antaranya dalam kondisi serius dan sedang diberi ventilasi dan obat penenang. Pasien lainnya dirawat di Rumah Sakit Ichilov di Tel Aviv.

Virus West Nile

Virus west nile disebabkan oleh virus yang berada di alam liar, biasanya berasal dari burung.

Perjalanan penyakit tersebut dimulai ketika nyamuk menggigit burung, dan menularkan virus tersebut kepada nyamuk, yang kemudian terus hidup di dalam tubuh burung.

Pada tahap berikutnya, nyamuk yang terinfeksi akan menularkan virus itu ke hewan dan manusia.

Sebagian besar, virus west nile dianggap sebagai penyakit ringan, tetapi dalam beberapa kasus, virus tersebut menyebabkan kesakitan yang parah dan bahkan menyebabkan kematian.

Melansir dari Cleveland Jewish News, sebagian besar pasien yang terinfeksi virus west nile tidak menunjukkan gejala, terutama orang tua dan orang-orang yang mengalami gangguan kekebalan.

Gejala virus west nile Dalam beberapa kasus, gejala yang muncul mirip dengan flu yang akan hilang dengan sendirinya.

Selain itu, beberapa gejala lain yang mungkin akan dirasakan meliputi:

-Demam
-Sakit kepala
-Lemas
-Nyeri sendi dan otot
-Konjungtivitis
-Ruam
-Mual
-Diare

Sementara ada tanda-tanda yang bisa mendasari ketika seseorang terpapar virus tersebut:

-Demam berkepanjangan selama lebih dari seminggu
-Beberapa kali muntah ketika mencoba minum
-Tidak bisa buang air kecil selama lebih dari sepuluh jam
-Napas cepat (lebih dari 20 per menit pada orang dewasa, lebih dari 40 per menit pada anak-anak)
-Penurunan kesadaran
-Tidak suka cahaya
-Sakit kepala dengan intensitas yang tidak biasa