BINTAN – Komunitas Pecinta Alam Gunung Lengkuas, Adventure Photography dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulaun Riau (Kepri), kemping dan upacara dalam merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di hutan lindung Gunung Lengkuas, Bintan, Rabu (17/08).
Ketua Adventure Photography Ibnu Abas mengatakan, hutan Gunung Lengkuas saat ini adalah lokasi tetap dijadikan tempat mengenang para jasa para pahlwan. Atas perjuangan para pahlawan, aset berharga dan sengat berpengaruh bagi kelangsungan hidup tidak jatuh ke tangan para penjajah.
“Hutan merupakan tempat berbagai macam tumbuhan dan tanaman yang berkembang biak, sehingga menjadi sumber keanekaragaman hayati yang bermanfaat bagi manusia.”
“Entah dimanfaatkan sebagai sumber makanan atau sumber obat-obatan, tumbuhan pada hutan harus terus dilestarikan agar tidak punah hingga masa yang akan datang,” ujar Abas dalam keterangan tertulisnya diterima, Rabu.
Sementara itu, Kasi Kedaruratan BPBD Provinsi Kepri, Hardin Nafii menambahkan, jika tidak ada hutan, tidak bisa dibayangkan apa yang akan terjadi. Bisa saja terjadi bencana alam, khususnya di daerah Gunung Lengkuas.
“Ketika hutan gundul, maka tidak ada akar yang menahan air dalam tanah. Akibatnya bencana alam seperti tanah longsor dan banjir bisa saja sewaktu-waktu terjadi.”
“Untuk menghindarinya, kita harus selalu melakukan reboisasi atau penanaman kembali agar hutan tetap lebat dan subur serta tidak menimbulkan dampak buruk bagi manusia atau pun lingkungan sekitar,” kata Hardin.
Baca juga: Hutan Lindung Gunung Lengkuas Digunduli, Ini Dampak bagi Warga Sekitar
Untuk itu, pada momen spesial ini mari bersama-sama merenung dan berdoa untuk para pahlawan, serta menjaga dan melestarikan segala sesuatu yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan. “Selamat ulang tahun negeriku, selamat kemerdakaan,” tutu Hardin. (*)
