Guna mencapai target tersebut, Gubernur Anies menjelaskan bahwa dibutuhkan pertama, menambah kawasan hijau untuk produksi udara bersih, dan kedua mengurangi emisi. Salah satunya, melalui penggunaan sepeda untuk kegiatan keseharian.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta turut menghadirkan gerakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, karena tanggung jawab penyelamatan lingkungan hidup ada pada setiap pribadi.
“Kita hadir di sini memulai sejarah baru untuk Jakarta dan Indonesia, ini adalah gerakan. Artinya, tanggung jawab dan peran ada di tiap kita. Bukan sekadar program, dan Bapak/Ibu adalah tokoh-tokoh gerakan lingkungan hidup kita dan kami senang dapat ikut memfasilitasi kegiatan ini,” pesannya.
Gubernur Anies lantas menutup sambutan dengan memberikan makna dari sepeda. “Sepeda itu tak bisa mundur, jadi Anda harus terus maju. Lalu, sepeda juga tak meninggalkan residu dan sepanjang perjalanan harus stabil yang diusahakan dengan terus dikayuh oleh gerakan kaki kita sendiri, bukan oleh mesin. Begitulah kira-kira pesan yang kita dapat dari bersepeda,” pungkasnya. (*)