TANJUNGPINANG – Sejumlah warga bentrok dengan pengungsi asal Afghanistan di Jalan Peralatan, Km 7, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang pada Rabu (23/3).
Bentrok itu terjadi saat ratusan pengungsi itu melakukan aksi jalan kaki dari Jalan Ganet hingga kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) di Jalan Peralatan Kota Tanjungpinang.
Berdasarkan pantauan Ulasan, sejumlah warga sempat terlibat adu mulut serta aksi saling dorong dengan ratusan penghuni Hotel Badra Kabupaten Bintan itu.
Baca juga: Unjuk Rasa Pengungsi Asal Afghanistan di DPRD Batam Ricuh
Aksi saling dorong dan adu mulut itu tak berlangsung lama. Pihak kepolisian berhasil melerai cekcok tersebut.
Heri, salah seorang warga mengatakan, ia dan sejumlah warga lainnya merasa resah atas aksi yang berkali-kali dilakukan pengungsi Afghanistan itu. Terlebih lagi, para pengungsi itu dinilai menganggu pengguna jalan raya.
“Ini bukan kali pertama. Ini sudah berulang kali. Seharusnya mereka perwakilan saja. Tidak harus ramai,” ucapnya.
Baca juga: Pengungsi Afghanistan 15 Kali Demo Tanpa Hasil
Para pengungsi itu dinilai juga menganggu warga dengan suara yang berisik.
Hal serupa juga disampaikan oleh warga lainnya, Suandi. Ia mengaku sempat terlibat bentrok dengan para pengungsi tersebut.
“Saya bawa motor. Kemudian ditendang,” ucapnya.
Alhasil, motor Suandi mengalami rusak pada bagian depan.
Hingga berita ini dimuat, aksi tersebut masih berlangsung di Kantor UNHCR.