Tanjungpinang – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) menyiapkan bekas mes pemerintah daerah (Pemda) di Jalan Dipenogoro untuk ruan inap rawat pasien. Rumah sakit dadakan ini khusus bagi pasien non COVID-19.
Direktur RSUD Kota Tanjungpinang Yunisaf menyebutkan gedung mes bekas Pemda itu disiapkan untuk antispasi terjadi lonjakan pasien COVID-19 di RSUD Kota Tanjungpinang. Sebab katanya, ruangan RSUD yang tersedia saat ini akan difungsikan untuk merawat pasien COVID-19.
“Jika nanti kasus COVID-19 meningkat lagi, kami sudah antispasi dan menyiapkan ruangan bekas mes Pemda,” kata Direktur RSUD Kota Tanjungpinang, Jumat (23/07).
Yunisaf mengatakan, gedung bekas mes Pemda itu direnovasi untuk pasien dengan anggaran sebesar Rp 1 miliar lebih yang bersumber dari BLUD.
“Ruangan itu kalau sudah direnovasi bisa untuk sekitar 40 tempat tidur,” jelasnya.
Ia menjelaskan, apabila gedung bekas mes Pemda sudah dioperasikan, maka pihaknya mengajukan rekrutmen atau penambahan tenaga kesehatan sekitar 30 orang lagi. Sebab, tenaga kesehatan di RSUD Tanjungpinang yang ada tidak cukup, karena banyak terpapar COVID-19.
“Kalau untuk sekarang masih aman, tapi kalau tambah ruangan kita memutuhkan tenaga kesehatan lagi. Tenaga kesehatan kita ada sekitar 179 orang, yang sedang isolasi mandiri 28 orang,” ucapnya.
Sementara itu, untuk tempat tidur khusus pasien COVID-19 di RSUD berjumlah 56 unit dan baru terisi 39 pasien artinya masih tersedian 17 unit untuk menampung pasien COVID-19.
“Kalau untuk sekarang masih aman, ada tiga ruangan yang kita gunakan, masih bisa untuk 17 pasien,” pungkasnya. (*)
Pewarta : Adi
Redaktur : Muhammad Bunga Ashab