Rudi Targetkan Proyek Infrastruktur Batam Selesai 2029

Nongsa Digital Park
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi memberikan apresiasi terhadap proyek pembangunan Nongsa Digital Park Fiber Optic Network di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park (NDP), Batam, Kepulauan Riau. (Foto: BP Batam)

BATAM – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menargetkan proyek pembangunan infrastruktur yang mulai dikerjakan saat ini rampung pada tahun 2029 mendatang.

Sehingga pada tahun 2029 tersebut, Kota Batam diharapkan benar-benar menjadi kota yang maju, modern, bandar dunia madani dan seluruh masyarakatnya sejahtera.

“Artinya tugas kita semua masih panjang, kira-kira semua sektor yang sedang kita bangun akan selesai tahun 2029. Karena itu ini harus kita jaga bersama,” kata Rudi, Rabu (21/6).

Menjadikan Batam kota yang maju dan modern, serta masyarakatnya sejahtera sudah menjadi cita-citanya sejak lama. Karena itu, 13 tahun memimpin Batam, Rudi terus berupaya membangun infrastuktur Batam disemua sektor.

Rudi juga merespon terkait dengan keluhan suplai air bersih yang belakangan tersendat, karena diakibatkan banyak kebocoran pada pipa-pipa utama. Salah satunya yang terjadi beberapa hari lalu di Simpang Kepri Mall.

“Masalah air ini saya pastikan akan menyelesaikan semuanya. Pasti Bapak dan Ibu semua tahu bagaimana karakter saya, kalau ada masalah saya tidak akan menunda-menunda, pasti akan selesaikan dengan cepat,” katanya.

Hanya saja, diakui Rudi permasalahan air saat ini tidak hanya karena ada kebocoran saja. Melainkan juga karena banyak faktor lainnya, dan hal itu menurutnya sudah menjadi perhatiannya saat ini.

Dicontohkannya, seperti instalasi pipa air bersih di Batam dibangun tahun 1995. Itu artinya sudah 28 tahun yang lalu. Sejak mulai dibangun, sama sekali belum pernah dilakukan peremajaan.

Baca juga: BP Batam Atasi Krisis Air dengan Bangun Tower Air dan IPA Baru

“Waktu itu penduduk di Kota Batam masih 200 ribu, sedangkan sekarang sudah 1,3 juta. Karena itu, instalasi pipa ini perlu kita tingkatkan lagi,” jelasnya.

Itu sebabnya, untuk menyelesaikan semua permasalahan air bersih yang terjadi saat ini tidak dapat diselesaikan dengan cepat. Butuh waktu hinga beberapa bulan ke depan.

“Namun saya pastikan ini menjadi prioritas utama yang memang harus diselesaikan,” katanya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid mengatakan, Pemko Batam di bawah kepemimpinan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi saat ini memang terus komitmen dan fokus membenahi infrastruktur Kota Batam.

“Tidak hanya infrastruktur bandara, pelabuhan dan jalan-jalan utama saja. Tapi, juga jalan-jalan di pemukiman warga melalui PSPK,” kata Jefridin.

Menurutnya, PSPK merupakan bentuk pemerataan pembangunan infrastruktur. Selain itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi juga fokus terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Sementara itu, Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina memberikan apresiasi kepada Ketua RT dan RW yang selama ini telah kompak terus membantu dan mendukung program pembangunan Pemko Batam.

“Mudah-mudahan kolaborasi saat ini terus terjalin, sehingga 2029 mendatang Batam benar-benar dapat menjadi kota maju, modern, seperti yang kita harapkan,” jelasnya.

Baca juga: BP Batam Dorong Pertumbuhan Industri Digital Melalui Proyek Fiber Optic