RUSIA – Rudal sistem pertahanan udara (Hanud) milik Rusia, S-300V4 cetak rekor dunia setelah menunjukkan kemampuannya menembak jatuh pesawat tempur Ukraina Sukhoi Su-27 dari jarak 217 Kilometer (Km).
Serangan udara oleh pesawat tempur Angkatan Udara Ukraina pada sasaran di wilayah Belgorod Rusia, harus berhadapan dengan baterai sistem rudal S-300V4.
Ketika dtembak, Su-27 Flanker milik Ukraina tersebut dipersenjatai dengan rudal antiradiasi kecepatan tinggi AGM-88 HARM bantuan dari Washington, seperti yang diberitakan militarywatch.
Sistem rudal S-300V4 menetralkan pesawat tersebut pada jarak ekstrem 217 km, dan mampu melampaui jangkauan 150 Km. Sebelumnya jarak 150 Km itu dicatat oleh sistem S-400 Rusia terhadap Su-27 Ukraina di Kiev bulan Maret lalu.
Meskipun kemampuan manuver Su-27 yang tinggi, dengan kinerja yang dirancang untuk memungkinkan menghindari serangan rudal secara efektif namun tak mampu menghindari S-300V4.
Baca juga: JS Jingei 515, Kapal Selam Serang Mitsubishi Resmi Diluncurkan
Sistem Hanud S-300V4 mulai beroperasi pada awal 2010-an, dan mengintegrasikan banyak teknologi yang sama dengan versi rudal S-400 yang lebih tua tetapi lebih dikenal.
Ini terutama lebih mahal dari pada S-400, tetapi mendapat manfaat dari mobilitas yang lebih tinggi, waktu set-up yang lebih pendek dan kemampuan superior terhadap rudal jelajah dan balistik.
Sebelum jet tempur Sukhoi Su-27 Ukraina ditembak, awalnya pesawat tempur Sukhoi Su-24MR. Sistem pertahanan udara S-300V4 memiliki dua jenis rudal untuk menyerang target pada jarak 200-400 km.
Pertama rudal 48N6DM dengan jangkauan 250 km. Dan yang kedua rudal 40N6 dengan jangkauan hingga 400 km. Kedua rudal melaju dengan kecepatan hipersonik, hingga Mach 10.
Baca juga: KRI Pulau Fani dan KRI Pulau Fanildo Resmi Perkuat TNI AL