Sajian Sambal Bilis Cabai Kering di Batam Pecahkan Rekor MURI

Sajian Sambal Ikan Bilis Cabai Merah
Para peserta saat mulai menyiapkan sambal bilis. (Foto: Muhammad Chairuddin)

Ia menilai, ikan bilis atau teri dan cabai kering juga merupakan kearifan lokal dalam kuliner khususnya masyarakat pulau Sumatera dan sekitarnya, termasuk Kepri.

Oleh sebab itu, pihaknya memilih pembuatan sambal bilis dengan cabai kering sebagai upaya edukasi ke masyarakat.

“Dari cabai kering itu ada berbagai macam metode untuk menyamakan dengan sabai segar bahkan bisa lebih enak,” ujarnya.

Nantinya, ribuan paket sambal bilis itu akan dibagikan ke masyarakat umum untuk dinikmati.

“Kami bersinergi dengan BI untuk menunjukkan bahwa Kepri memiliki lembaga pendidikan yang bonafide,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri mengatakan, penghargaan rekor MURI untuk sajian sambal teri merupakan keberhasilan dalam kepeloporan atas rekor kategori baru dengan jumlah yang banyak.

Bahkan, rekor yang tercatat merupakan rekor dunia. Terlebih dengan jumlahnya yang mencapai 1.409 kemasan.

“Sambal teri ini memang bukan uang pertama, tapo kami ambil dari sisi jumlah yang banyak saat di produksi. Jadi ini yang didaftarkan,” ujar Yusuf.

Ia menjelaskan untuk rekor yang bersifat kuliner ataupun budaya rata-rata adalah untuk meraih rekor MURI. (*)

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News