Ia menuturkan, apabila kasus COVID-19 selama dua pekan mendatang menunjukan tren menurun, pihaknya akan memberlakukan belajar tatap muka. Selain itu, katanya, Disdik akan menampung aspirasi dan persetujuan dari orang tua wali murid jika diberlakukan pembelajaran sistem tatap muka.
“Ini juga tergantung persetujuan orang tua wali murid, jika nanti sekolah sudah dibuka, bagi orang tua tidak setuju, anak-anaknya mengikuti belajar secara daring atau online,” ucapnya.
Untuk mendukung belajar tatap muka itu, dijelaskan Tamsir, vaksinasi bagi pelajar berusia 12 tahun ke atas sudah mencapai 50 persen. Ditargetkan, vakininasi pelajar ini tercapai 100 persen menjelang September mendatang.
“Saya berharap kasus COVID-19 terus menurun. Sebenarnya secara pribadi orang tua wali murid banyak menghubungi saya agar sekolah kembali dibuka, tapi tidak bisa saya penuhi, karena kondisi COVID-19 yang tidak memungkinkan,” pungkasnya.
Pewarta: Adi
Redaktur: Muhammad Bunga Ashab
