TANJUNGPINANG – Sekertaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Adi Prihantara menegaskan, bahwa tidak ada punguntan biaya kepada siswa yang akan mengambil ijazah di sekolah.
Adi Prihantara menambahkan, ia akan memberikan pembinaan kepada oknum pegawai tata usaha (tu) SMA Negeri 2 Tanjungpinang.
Hal itu disampaikan Adi Prihantara, lantaran sebelumnya viral beberapa anak SMAN 2 Tanjungpinang dipersulit oleh oknum TU di sekolah tersebut.
Adi menegaskan, sekolah tidak boleh mempersulit siswa untuk mendapat ijazah usai kelulusan mereka, agar siswa dan siswi dapat melanjutkan ke jenjang berikutnya.
“Jangan mempersulit, walau bagaimanapun birokrasi yang bagus adalah birokrasi mempermudah,” kata Adi Prihantara, saat dihubungi, (30/06).
Ia menyebutkan, untuk pengambilan ijazah tidak memerlukan atau mengeluarkan biaya apa pun di sekolah negeri.
“Kalau di sekolah negeri tidak boleh ada bayaran. Kalau swasta kita tidak tahu,” ucapnya.
Ia menegaskan, tenaga pendidik harus berperilaku sopan. Tidak boleh melontarkan kata-kata yang tidak sepantasnya dikeluarkan tenaga pendidik.
“Kalau memang ada yang tidak sopan, mohon mengoreksi diri. Seharusnya adab dan sopan santun kita sebagai orang Melayu harus dijaga,” pungkasnya.
