TANJUNGPINANG – Raja Ariza, telah mengabdikan diri selama 37 tahun sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Selama itu pula telah dipimpin 16 kepala daerah yang menjadikannya sebagai birokrat.
Sejak memulai kariernya, Raja Ariza telah bekerja mulai dari Kabupaten Kepulauan Riau (sekarang Bintan) maupun di Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Jabatan-jabatan yang diembannya termasuk menjadi pejabat definitif dan penjabat (Pj), dengan Gubernur Kepri Ansar Ahmad sebagai salah satu pimpinannya yang terakhir.
Raja Ariza menghabiskan sebagian besar kariernya dalam posisi penting, dengan 35 tahun dari total 37 tahun bekerja dalam jabatan yang signifikan. Selama 18 tahun di Pemkab Kepulauan Riau, ia mulai sebagai Bagian Evaluasi dan Laporan Bagian Pembangunan sebelum akhirnya dipercaya untuk berbagai posisi strategis, termasuk Kabag, pejabat Eselon II, dan Asisten.
Selama berada di Pemkab Kepulauan Riau, Raja Ariza bekerja dengan lima kepala daerah berbeda, yaitu:
1. H Murwanto (1980-1990)
2. Abdul Manan Saiman (1990-2000)
3. Huzrin Hood (2000-2003)
4. Ansar Ahmad (2003-2004)
5. Andi Rivai Siregar (Pj) (2004-2005)
Perubahan administratif pada tahun 2002, yang memisahkan Kabupaten Kepulauan Riau menjadi Kabupaten Bintan dan Provinsi Kepri, tidak menghalangi perjalanan karier Raja Ariza.
Setelah pemekaran, ia melanjutkan tugasnya di Pemprov Kepri dan mengabdi selama 19 tahun dengan posisi terakhir sebagai Kepala BPSDM Pemprov Kepri serta Widyaiswara Ahli Utama.
Selama di Pemprov Kepri, Raja Ariza bekerja di bawah 11 Gubernur, baik definitif maupun penjabat (Pj), termasuk:
1. Ismeth Abdullah (2005-2010)
2. Muhammad Sani (2010-2015)
3. Nurdin Basirun (2016-2020)
4. Isdianto (2020-2021)
5. Ansar Ahmad (2021-2024)
6. Darjo Sumarsono (Pj)
7. Agung Mulyana (Pj)
8. Nuryanto (Pj)
9. Bahtiar Baharuddin (Pj)
10. TS Arif Fadillah (Pj)
11. Suhajar Diantoro (Pj)
Raja Ariza memegang berbagai posisi strategis selama di Pemprov Kepri, termasuk dua kali sebagai Kepala Biro, Kepala Dinas, Kepala Badan, dan Asisten, semua dalam grade Eselon II.
Baca juga: Mundur dari ASN, Raja Ariza Siap Benahi Birokrasi Tanjungpinang
Salah satu momen berkesan dalam kariernya adalah saat ia ditunjuk sebagai Pj Wali Kota Tanjungpinang oleh Gubernur Nurdin Basirun pada tahun 2018. Raja Ariza mengungkapkan kekagetannya saat mendapat perintah tersebut, menegaskan tingkat kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Kini, Raja Ariza melangkah ke babak baru dalam karir politiknya dengan mencalonkan diri sebagai Wakil Walikota Tanjungpinang. Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, H Lis Darmansyah – Raja Ariza (Lis-Raja), telah mendaftar ke KPU Tanjungpinang pada 29 Agustus 2024. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
