JAKARTA – Rusia kembali unjuk gigi dengan mempamerkan senjata matra laut untuk kapal selam di ajang Forum Militer Internasional Army-2022 di Kubinka, Moscow, Rusia.
Dengan menggunakan tenaga listrik, dilansir dari airspace-review, menjadikan torpedo tersebut memiliki keunggulan yang sifatnya senyap dan berdaya jangkau 18 Kilometer (km).
Selain itu, Rusia juga pamerkan pesawat tempur pencegat (Intercept) dari keluarga Mikoyan Gurevich (MIG) 31BM yakni MIG-31I (Ishim) yang dikhususkan untuk mengangkut pesawat luar angkasa ke orbit.
Rusia juga mempamerkan beberapa persenjataan perang terbaru lainnya, yang memiliki tingkatan teknologi tinggi pada ajang Army-2022 tersebut.
Torpedo bertenaga listrik itu diberi kode ET-1E, yang dapat melesat didalam air dengan kecepatan 30 hingga 50 knot, menurut siaran pers Tactical Missiles Concern.
Baca juga: Sukhoi Su-57 Buktikan Kualitas Terbaiknya di Perang Rusia-Ukraina
Kecepatan yang dimiliki torpedo ET-1E tersebut, tentunya melebihi kecepatan kapal perang permukaan maupun kapal selam musuh.
Selain itu pihak perusahaan juga menampilkan torpedo UGST dan MTT pada pameran alat pertahanan Army-2022 yang dilengkapi dengan mesin piston aksial.
Torpedo dengan sistem berpemandu homing laut dalam universal UGST kaliber 53 cm, dirancang untuk menghancurkan kapal selam dan kapal permukaan serta struktur pantai.
“Mesinnya, berjalan dengan monopropelan cair, menyediakan jangkauan torpedo hingga 50 kilometer pada kecepatan maksimum 40 knot dan hingga 25 kilometer pada kecepatan maksimum 50 knot,” lapor Rossiyskaya Gazeta.
Selanjutnya, ada torpedo jenis termal MTT berukuran kecil yang memiliki kaliber 324 mm. Torpedo MTT tersebut dapat mengenai target pada kedalaman hingga 600 meter dengan kecepatan 30 hingga 50 knot.
Baca juga: Rusia Pamerkan Si Pencegat Menakutkan ‘MIG-31I’ Terbaru di Ajang Army-2022