Singapore Airlines & Scoot Gunakan Bandara Hang Nadim Batam untuk Pelatihan Pesawat

Taxi angkutan penumpang di Bandara Hang Nadim Batam. (Foto:Muhammad Ishlahuddin/Ulasan.co)

BATAM – Maskapai penerbangan nasional Singapura, Singapore Airlines (SIA) & Scoot akan menggelar pelatihan pen atau aircraft training secara rutin di Bandara Hang Nadim Batam.

Dipilihnya Hang Nadim menyusul perjanjian kerjasama yang ditandatangani oleh General Manajer Indonesia Singapore Airlines, Seah Chee Chian, Head of Training & Standards Scoot, Capt. James Yun dan direktur utama PT Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah terkait pelatihan pesawat, Selasa 25 Juni 2024 lalu di ruang rapat utama kantor PT BIB.

“Kerjasama itu merupakan salah satu langkah penting kami dalam diversifikasi bisnis PT BIB. Kami sangat terbuka untuk menjajaki kerjasama lainnya, guna maksimalisasi pemanfaatan fasilitas kami di sini,” ujar Direktur Utama PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah, Sabtu 29 Juni 2024.

Pikri menjelaskan bahwa pelatihan pesawat yang akan dilakukan SIA & Scoot itu, bertujuan untuk memperluas kualitas dan layanannya.

Dia menambahkan, Bandara Hang Nadim Batam sebagai salah satu bandara yang memiliki landasan pacu terpanjang di yang mencapai 4.025 meter, serta letak geografis yang strategis berdekatan langsung dengan Singapura dan Malaysia.

“Bandara Hang Nadim juga telah dinominasikan sebagai bandara alternatif (divert) penerbangan internasional atau landing dan take off semua tipe pesawat termasuk pesawat berbadan besar,” kata Pikri.

“Pelatihan pesawat yang akan dilakukan SIA & Scoot di sini nanti merupakan latihan pendaratan touch & go, di mana pesawat tidak melakukan pendaratan penuh, namun langsung melakukan lepas landas berikutnya,” sambungnya.

Pikri menambahkan, Bandara Hang Nadim tidak hanya siap untuk melayani penerbangan berjadwal, namun juga penerbangan tak berjadwal seperti pelatihan pesawat.

“Kami memastikan penggunaan landasan bandara dalam pelatihan pesawat ini tidak akan mengganggu operasional penerbangan komersial,” terangnya.