BINTAN – Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan menghentikan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah karena ada beberapa siswa dan tenaga pendidik terpapar COVID-19.
Sekolah menjadi klaster COVID-19, ada di SD Negeri 5 Toapaya, SD Negeri 9 Gunung Kijang, SMP Negeri 16 Sri Koala Lobam dan sekolah berada di Tambelan.
“Sekolah tersebut sudah ditutup sementara. Artinya, kita hentikan PTM di sekolah tersebut,” kata Kepala Disdik Kabupaten Bintan, Tamsir di Bintan, Rabu (16/03).
Baca juga: Siswanya Terpapar COVID-19, Dua Sekolah di Bintan Tutup
Tamsir menyebutkan, saat ini siswa dan guru yang terpapar positif COVID-19 sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing hingga sembuh. Sehingga, setelah itu kegiatan PTM bisa digelar kembali.
“Setelah sembuh, sekolah dibuka lagi,” ungkapnya.
Ia berharap, semua sekolah selalu menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) COVID-19. Mulai dari menerapkan masker, mengukur suhu tubuh siswa/i serta guru, cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, hingga jaga jarak satu dengan lainnya.
“Mudah-mudahan sekolah yang terdampak bisa buka kembali, setelah siswa maupun guru dinyatakan sembuh,” pungkasnya.