Sniper TNI AD Sabet Emas di Army Infantry College China Kalahkan 11 Negara

Perwira muda Batalyon Infanteri (Yonif) 751/Vira Jaya Sakti, Letda Inf Josh Marulam meraih prestasi peringkat pertama dan meraih medali emas di pendidikan sniper PLA China. (Foto:Pen-TNI AD)

JAKARTA – Seorang perwira muda TNI Angkatan Darat (TNI AD) dari Batalyon Infanteri (Yonif) 751/Vira Jaya Sakti, Letda Inf Josh Marulam berhasil meraih peringkat pertama pada pendidikan penembak runduk (sniper) di Army Infantry College of PLA, Shijiazhuang, Hebei, China, Rabu (11/07/2023).

Bahkan Josh Marulam mendapatkan medali emas, lantaran berhasil mengungguli 37 siswa lainnya yang berasal dari 12 negara di kawasan Asia yang ikut serta pada pendidikan penembak runduk (sniper) di Army Infantry College of PLA, China.

Josh dan siswa lainnya dari berbagai negara menjalani pendidikan sniper tersebut selama kurang lebih 4,5 bulan, seperti dipublikasikan Pusat Penerangan TNI AD.

Negara-negara peserta lainnya yakni Malaysia, Indonesia, Vietnam, Myanmar, Kamboja, Mongolia, Tanzania, Sri Lanka, Pakistan, Uzbekistan, Kazakhstan, dan Nepal.

Komandan Yonif (Danyonif) 751/Vira Jaya Sakti, Letkol Inf Untung Iswahyudi dalam keterangannya di Sentani, Jayapura menyatakan kebanggaannya, atas pencapaian anggotanya di kancah Internasional.

Baca juga: Baghdad Beli 12 Jet Tempur JF-17 Thunder Block-III Gantikan F-16
Peserta pendidikan sniper di Army Infantry College of PLA, Shijiazhuang, Hebei, China saat berfoto mengenakan Ghillie Suit kamuflase khas sniper dan senjatanya masing-masing. (Foto:Pen-TNI AD)

Untung Iswahyudi berharap agar semua ilmu yang telah didapatkan selama menjalani pendidikan, bisa bermanfaat tidak hanya bagi diri sendiri namun bagi satuan dan TNI pada umumnya.

“Semoga ilmu yang sudah didapat selama 4,5 bulan menjalani pendidikan disana bisa bermanfaat bagi diri sendiri, satuan, dan TNI pada umumnya,” terang Letkol Inf Untung Iswahyudi.

Kemudian Komandan Sekolah Sniper di China, Major Meng Xiang Nan dalam sambutan penutupan pendidikan menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh siswa Internasional, dan berharap seluruh ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat untuk menunjang tugas ke depan.

“Saya mewakili People Liberation of Army mengucapkan terimakasih dan rasa bangga, karena dapat menyelenggarakan pendidikan dimana siswanya berasal dari 12 Negara sahabat. Semoga setelah ditutupnya pendidikan ini, hubungan persahabatan antar seluruh mantan siswa dari berbagai negara dan People Liberation of Army dapat tetap terjalin baik sampai kemudian hari,” kata Major Meng Xiang Nan.

Baca juga: Rheinmetall Bangun Pabrik Tank di Ukraina, Produksi 400 Unit Setahun