Soal Bansos, Lurah Tanjungpinang Bantah Pernyataan Menteri Sosial

M. Yayat Ayutullah, Lurah Kelurahan Tanjung Unggat. Foto: Muhamad Chairuddin

Tanjungpinang – Lurah di Tanjungpinang membantah pernyataan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang menyatakan bahwa bagian besar penerima Bantuan Sosial (Bansos) adalah keluarga Lurah.

Irwan Siswandi, Lurah Tanjungpinang Barat mengatakan, data penerima Bansos akan diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Penginputan data DTKS melalui berbagai tahapan dimulai dari RT, RW, hingga kelurahan.

“Berdasarkan regulasi dan aturan, data penerima bansos itu kita ambil dari DTKS,” jelasnya, Senin (22/06).

Irwan menilai, kemungkinan adanya kecurangan dalam penginputan data DTKS sangat kecil dan bahkan tidak mungkin.

Menurutnya, penginputan data DTKS senantiasa mendapat pengawalan oleh tim Dinas Sosial.

“Saya pikir untuk kecurangan itu sangat kecil dan bahkan tidak mungkin. Karena ada pengawasan oleh tim verifikasi yang di SK-kan sama Dinsos,” ujarnya.

Lanjut Irwan, data DTKS selalu di-update setiap tahunnya. Kemungkinan, ada data yang keluar dan masuk. Hal itu tergantung tingkat perekonomian warganya.

Sejalan dengan itu, M. Yayat Ayutullah, Lurah Kelurahan Tanjung Unggat, mengaku bahwa ia berani memastikan tidak adanya keluarga Lurah yang masuk dalam data penerima Bansos khususnya Program Keluarga Harapan (PKH).

“Saya berani memastikan tidak ada keluarga Lurah. Apalagi di PKH. Karena PKH itu sudah melalui proses yang panjang, tidak serta-merta,” jelasnya.

Tidak hanya PKH, ia juga dapat memastikan bahwa tidak ada kecurangan di data penerima Bansos lainnya. Baginya, penyaringan data di kelurahan sudah sangat valid. Pihaknya tahu kondisi sekitar sehingga dapat menentukan keluarga yang layak mendapatkan Bansos.

Ia pun menegaskan bahwa warga yang masuk dalam DTKS hanya bisa menerima satu jenis Bansos saja. Berdasarkan data terakhir, data DTKS di Kelurahan Tanjung Unggat mengalami meningkatkan. Data yang tadinya hanya 890 orang, kini mencapai 1024 orang.

Pewarta: Muhammad Chairuddin
Editor : MD Yasir