Stok Beras di Batam Aman hingga 6 Bulan ke Depan

Stand Bulog saat menggelar operasi pasar di Batam. (Foto:Irvan Fanani/Ulasan.co)

BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam inspeksi mendadak (sdak) di Pasar Tos 3000 untuk memastikan stok beras.

Sidak tersebut dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, guna menjamin ketersediaan dan harga kebutuhan bahan pokok agar tetap stabil, Rabu (11/10).

“Alhamdulillah ketersedian bahan pokok di Kota Batam saat ini cukup. Kemudian, setelah kami lakukan sidak tadi, dari segi harga bahan pokok terutama pada kompditas beras harganya masih lebih rendah dibandingkan daerah lainnya, meskipun Batam bukan daerah penghasil,” ujar Jefridin yang juga ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam itu.

Masih kata Jefridin, harga kompditas lainnya seperti gula, minyak, telur, cabai, bawang dan sayur-mayur juga masih terpantau stabil.

Ia juga menyebutkan, dalam upaya menekan angka inflasi, Pemko Batam ke depannya akan melaksanakan kegiatan operasi pasar dan pasar murah.

“Untuk pasar murah, mungkin bulan November sudah mulai berjalan di seluruh kecamatan yang ada di Kota Batam. Sementara operasi pasar, kita akan kita laksanakan menjelang natal dan tahun baru,” ucapnya.

Baca juga: Dishub Batam Berlakukan Sanksi Tegas bagi Kendaraan Parkir Liar di Pedestrian

Berdasarkan hasil operasi pasar kali ini, diketahui harga komuditas cabai merah dijual Rp45 ribu per kilogram, cabai rawit hijau Rp35 ribu per kilogram, cabai hijau Rp30 ribu per kilogram.

Kemudian bawang merah jawa Rp30 ribu per kilogram, dan bawang merah birma Rp8 ribu per kilogram.

Kemudian untuk harga sayur mayur, seperti kangkung dijual Rp8 ribu per kilogram, sawi hijau Rp8 ribu per kilogram dan timun Rp10 ribu per kilogram.

Sementara untuk harga beras premium dijual dengan harga Rp13.500 sampai Rp14 ribu per kilogram. Untuk telur per papannya Rp48 ribu, minyak goreng curah Rp14 ribu per kilo serta gula Rp15 ribu per kilogram.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau menegaskan, ketersediaan stok beras di Kota Batam tercukupi.

“Berdasarkan hasil koordninasi kita dengan para distributor bahwa ketersediaan stok beras kita saat ini mencukupi sampai 6 bulan ke depan,” ucap Gustian.

Pihaknya berharap tidak ada ‘panic buying’ yang dilakukan oleh masyarakat sehingga pengendalian inflasi ini tetap terjaga.

“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, ketersediaan bahan pokok kita saat ini mencukupi,” jelasnya.