BATAM – Stok darah mulai menipis di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Hal tersebut diungkapkan Sekretaris PMI Kota Batam, Asmin Patros.
“Saat ini kami mengalami kekurangan stok pada beberapa golongan darah seperti golongan darah A, B dan O yang masing-masing jumlahnya tidak sampai 10 kantong,” ujarnya, Selasa 26 Maret 2024.
Asmin menyebutkan, bahwa menipisnya stok darah disebabkan oleh minimnya pendonor individual maupun kelompok, serta berkurangnya aktivitas bakti sosial donor darah yang dilakukan institusi maupun organisasi.
“Minimnya stok darah ini kerap terjadi menjelang lebaran. Apalagi bulan kemarin kita disibukkan dengan Pemilu, sehingga stok darah kita menipis,” ucapnya.
Oleh karena itu, untuk menutup defisit darah dan menambah stok darah, Asmin mengajak masyarakat Batam terutama kelompok-kelompok atau organisasi-organisasi sosial untuk dapat mendonorkan darahnya secara kolektif.
“Selain menambah stok darah, donor darah juga dapat meningkatkan imun tubuh dan menjaga kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: Stok Darah di PMI Batam Terbatas
Asmin menambahkan, donor darah bukan sesuatu yang merugikan, melainkan memberikan banyak manfaat kepada si pendonor maupun bagi orang yang memerlukan donor darah.
“Salah satu manfaat kesehatan dari mendonorkan darah secara teratur yakni membuat jantung kita sehat. Dengan melakukan donor darah, maka sirkulasi darah akan menjadi lebih baik dan menjadikan tubuh lebih sehat serta mengurangi risiko menderita penyakit jantung,” ujarnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
