TANJUNGPINANG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, memperkirakan cuaca di Tanjungpinang selama sepekan ke depan akan diguyur hujan angin yang disertai petir.
Hal itu disampaikan Prakirawati BMKG Kota Tanjungpinang, Miranda Putri Pemata Sari saat ditemui, Jumat (18/11).
Putri mengatakan, adanya angin kencang sejak sepekan ke belakang dan sepekan ke depan dikarenakan adanya awan Cumulonimbus.
“Ada potensi hujan ringan hingga lebat yang diperkirakan terjadi pada pagi, hingga dini hari,” kata Putri.
Putri meminta masyarakat tetap waspada, jika terjadi awan kompektif Cumulonimbus yang berbentuk padat dan berwarna hitam pekat.
“Awan ini bisa mengakibatkan adanya hujan lebat dan angin kencang. Jadi kita imbau untuk warga agar waspada,” ucapnya.
“Bisa juga diikuti dengan petir, dan mengakibatkan pohon tumbang,” tambah dia.
Ia menyebutkan, potensi angin kencang pada sepekan ke depan akan terus ada. Termasuk pada hari ini yang terjadi di kawasan Bandara sebesar 16 Knots.
Bahkan, awan Cumulonimbus juga dapat mengakibatkan gelombang tinggi karena pergerakan angin dari wilayah Asia.
“Gelombang diperairan Tanjungpinang masih sekitar 0,5 meter sampai 1,5 meter. Tapi gelombang yang tinggi terjadi di Anambas dan Natuna mencapai 2,5 menter,” pungkasnya.