BINTAN – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) berhasil mengumpulkan zakat, infak dan sedekah sepanjang tahun 2024 sebanyak Rp3,7 miliar dari target sebesar Rp4,2 miliar.
“Memang kita di tahun 2024 tidak mencapai target Rp4,2 miliar,” kata Kepala BAZNAS Kabupaten Bintan, H Suryono, Rabu 8 Januari 2025.
Dari Rp3,7 miliar itu penyumbang zakat terbesar dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan sebesar Rp3,2 miliar. ASN yang berzakat 2.000 orang lebih dengan dana terkumpul Rp271 juta per bulan. Kemudian zakat dari individu sebesar Rp155,6 juta, fitrah atau fidyah sebesar Rp3,6 juta, penerimaan infak tidak terikat sebesar Rp145,6 juta, dan terikat sebesar Rp139,7 juta.
Selanjutnya BAZNAS Bintan telah mendistribusikan ke masyarakat sebesar Rp3,5 miliar di tahun 2024 melalui program Bintan Makmur (bantuan modal usaha), Bintan Cerdas (bantuan pendidikan), Bintan Sehat (bantuan orang sakit), Bintan Taqwa (bantuan Da’i pesisir), dan Bintan Peduli (bantuan sosial atau bantuan bencana).
“Bantuan itu semua sudah kita salurkan sesuai peruntukannya dan kemampuan kita,” ucapnya.
Baca juga: Baznas Kepri Sampaikan Sejumlah Program, Ada Pembangunan Klinik Kesehatan di Tanjungpinang
Kendati tidak mencapai dari target, ia bersyukur adanya peningkatan pengumpulan zakat, infak dan sedekah di tahun 2024 dibandingkan tahun 2023 lalu yang hanya terkumpul Rp2,1 miliar.
“Alhamdulillah, peningkatan zakat, infaq dan sedekah kita kumpulkan di tahun 2024 dengan adanya zakat ASN. Saya ucapkan terimakasih kepada ASN dan Pak Bupati terhadap zakat yang diberikan ke BAZNAS,” sebutnya mengakhiri wawancara. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News