JAKARTA – Tim Tech3 GasGas Factory Racing harapkan pembalap baru andalannya Pol Espargaro, untuk meraih kemenangan di MotoGP musim 2023 mendatang.
Dua tahun menggeber motor pabrikan Honda RC312V di Tim Repsol Honda musim 2021-2022, Pol sangat diharapkan untuk membawa motor RC16 Kembali bersaing di barisan depan dengan pabrikan lain.
Sebab, musim 2022 Tim Tech3 kurang mendapatkan kepuasan dari kedua rider debutan Remy Gardner Raul Fernandes yang hanya mengoleksi 27 poin.
Setelah melewati musim 2022 yang menyakitkan, pemilik Tim Tech3 GasGas Factory Racing, Herve Poncharal ingin membuka lembaran baru dengan melakukan berbagai perombakan.
Lantas, Tech3 berkolaborasi dengan pabrikan GasGas untuk MotoGP musim 2023 dengan menempatkan Pol Espargaro dengan juara Moto2 2022, Augusto Fernandez sebagai line up pembalapnya.
Meski begitu, kekuatan yang dapat diinvestasikan KTM dalam upaya memperbaiki RC16 tidak berubah. Pabrikan Mattighofen, telah menginvestigasi dan menemukan titik lemah RC16.
Para insinyur kini memusatkan perhatian pada hal ini selama libur musim dingin. Dengan menjadi tim pabrikan GasGas, Poncharal tentu berharap mendapat dukungan dari dua merek tersebut.
“Saya pikir semua paket teknis berada pada level yang cukup dekat, semua paket teknisnya bagus. Lima dari enam merek telah memenangi balapan pada 2022. Satu-satunya yang belum menang adalah pemimpin dunia dalam sepeda motor (Honda, catatan editor). Jika Anda percaya pada paket Anda, bahwa dengan tim Anda dan dengan para insinyur Anda ingin maju. Saya percaya pada lingkaran baik dan lingkaran setan. Saya pikir pada 2023, kami memiliki segalanya karena suasananya jauh lebih tenang, konstruktif, positif, dan saya berharap hasilnya akan terasa,” tutur Poncharal di mikrofon Canal +.
Baca juga: Tim VR46 Pindah ke Yamaha Jika YZR-M1 Kompetitif di MotoGP 2023
