IndexU-TV

Tempat Pemandian Jenazah Milik Masjid Digondol Maling

Pemandian Jenazah
Ilustrasi - Contoh tempat pemandian jenazah. (Foto:Shopee)

Batam – Tempat pemandian jenazah milik Masjid Jami Al Ukhuwah, Kaveling Kamboja, Kelurahan Sei Pelunggut, Sagulung, Kota Batam digondol maling, Senin (24/1).

Dani Sulaiman, Ketua Fardu Kifayah masjid Jami Al Ukhuwah, mengatakan, dirinya baru menyadari hilangnya tempat pemandian jenazah itu, Senin (24/1) malam.

“Kemarin saya cek kok ada yang hilang, saya tarok di depan rumah sama besi-besi lain,” kata Sulaiman, Selasa (25/1).

Tempat pemandian jenazah itu rencananya akan diperbaiki oleh Sulaiman, karena ada bagian kakinya yang rusak.

“Rencana mau diperbaiki. Soalnya bawahnya itu rusak. Eh pas dilihat sudah hilang,” kata dia.

Sulaiman mengakui, beberapa kali tukang besi bekas sering melintas di area penyimpanan tempat pemandian jenazah itu dan menanyakannya.

“Orang tukang besi bekas itu sering tanya mau dijual tidak. Beberapa kali ditanyain. Saya bilang enggak, ini punya jamaah,” katanya.

Sulaiman mengatakan, ia tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian.

Baca juga: Polres Tanjungpinang Lepas Anggota JPKP Diamankan karena Spanduk

Namun, dia tetap berusaha mencari keberadaan tempat pemandian jenazah itu.

“Kami tidak membuat laporan. Cuma ingin dapat aja orang yang mencuri itu. Kali ada dijual ke tukang besi bekas,” kata dia.

Bahkan Sulaiman, sampai saya buat sayembara dengan imbalan Rp500 ribu bagi yang menemukan tempat pemadian jenazah itu.

“Kemarin saya sayembarakan, yang dapat saya kasih Rp500 ribu, tapi belum ada kabar sampai hari ini,” katanya.

Sulaiman menyesalkan kejadian pencurian itu, karena masih ada orang yang tega mencuri sesuatu yang digunakan untuk orang meninggal.

“Kok tega sekali, punya mayat kok dicuri. Orang harusnya takut,” kata dia.

Lanjut Sulaiman, menurutnya harga untuk tempat pemandian jenazah tersebut ditaksir kurang lebih Rp4 juta rupiah.

“Rp3 jutaan enggak dapat, Rp4 jutaan lah kurang lebih. Soalnya besi atas dari stainless, rangkanya besi berat,” kata dia.

Kapolsek Sagulung, Iptu Mohammad Darma Ardiyaniki, mengatakan, saat ini pihaknya belum menerima laporan tertulis terkait pencurian tempat pemandian mayat itu.

“Belum ada laporan tertulis. Namun, tetap sedang diselidiki,” kata Ardiyaniki, Selasa (25/1).

Exit mobile version