TANJUNGPINANG – Tiang rambu lalu lintas tumbang di simpang lampu merah Melayu Kota Piring, Jalan DI Panjaitan, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, setelah tergerus air hujan seharian, Jumat malam 10 Januari 2025.
Selain rambu lalu lintas roboh, tanah longsor di pinggir jalan tersebut. Hal itu menambah kerusakan jalan yang sebelumnya sudah longsor beberapa waktu lalu.
Lurah Melayu Kota Piring, Andika Oktorananda mengatakan mendapat informasi dari Babinsa dan warga sekitar melalui telepon sehabis magrib.
“Saya begitu dapat informasi langsung menuju lokasi kejadian, ini (longsor) kemungkinan akan terjadi lagi karena hujan belum reda jadi tanahnya terkikis terus. Semoga cepat selesai jadi besok tidak macet. Karena kalau perbaikannya belum selesai pasti akan ada mobil-mobil besar yang mengangkut tiang yang roboh ini jadi macet,” katanya di lokasi.
“Kalau tanahnya kemungkinan bisa longsor lagi, tetapi kalau jalannya ambles atau tidak saya tidak tahu karena tingkat kekokohan jalannya saya tidak mengetahui,” sambungnya.
Di lokasi Kasi Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Kepri, Suji Hartanto mengatakan, kemungkinan malam ini proses pemindahan tiang yang roboh sudah selesai.
“Sudah diprediksi hal ini akan terjadi mengingat cuaca hujan lebat serta kejadian ini bukanlah kejadian pertama melainkan kedua kalinya dalam kurun waktu yang berdekatan. Yang pertama terjadi saat bulan Desember tidak sampai tiang rambu lalu lintas tumbang, hanya tanah longsor saja,” ujar Suji Hartanto.
Baca juga: Hujan Seharian Melanda Tanjungpinang, BPBD Pantau 5 Titik Banjir
Terlihat anggota dari dinas perhubungan di lokasi kejadian mengangkut tiang yang roboh serta kepolisian mengatur arus lalu lintas.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kejadian ini mengakibatkan kemacetan. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
