IndexU-TV

Tiga Penyakit Kanker Ini Paling Banyak Diidap Sedunia

Ilustrasi kanker. (Foto:Dok/KlikDokter)

JAKARTA – Penyakit kanker masih menjadi salah satu penyakit yang mematikan di dunia. Hari ini, Ahad 04 Februari 2024 bertepatan dengan Hari Kanker Sedunia.

Di momen Hari Kanker Sedunia ini, masyarakat kembali diingatkan untuk selalu menjaga tubuh agar tetap tetap sehat dan terhindar dari ancaman kanker.

Ada beberapa jenis penyakit kanker yang paling banyak diidap di dunia. Berdasarkan data Observatorium Kanker Global (IARC) tahun 2022. Ada 10 jenis penyakit kanker, yang secara kolektif menyumbang sekitar dua pertiga kasus baru dan kematian secara global.

Mengutip laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit kanker paru-paru, payudara, dan kolorektal menjadi tiga jenis kanker terbanyak di dunia.

1. Kanker paru-paru

Kanker paru-paru merupakan jenis penyakit kanker yang paling umum. Berdasarkan catatan WHO, setidaknya ada 2,5 juta kasus baru, atau 12,4 persen dari total kasus kanker baru pada tahun 2022.

Kanker paru-paru juga menjadi penyebab utama kematian. Sekitar 18,7 persen (1,8 juta) kematian akibat kanker disebabkan oleh kanker paru-paru.

Mengutip laman Mayo Clinic, perokok aktif umumnya memiliki risiko paling tinggi terkena kanker paru-paru. Risikonya akan meningkat seiring lamanya waktu dan jumlah rokok yang sudah diisap.

Sayangnya, kanker paru-paru tak menimbulkan gejala pada tahap awal. Gejala baru muncul saat penyakit sudah berkembang. Berikut beberapa gejala kanker paru-paru yang bisa diperhatikan:

– Batuk tak kunjung sembuh
– Batuk darah
– Sesak napas
– Nyeri dada
– Suara serak
– Berat badan turun secara tiba-tiba

2. Kanker payudara

Selanjutnya ada kanker payudara, yang menduduki peringkat kedua. Kanker payudara menyumbang 2,3 juta kasus, atau sekitar 11,6 persen dari kasus kanker baru 2022.

Kanker payudara juga berada di peringkat keempat, sebagai penyebab kematian akibat kanker. Sebanyak 670 kasus (7,8 persen) kematian akibat kanker disebabkan oleh kanker payudara.

Melansir dari Cleveland Clinic, kanker payudara umumnya menyerang wanita berusia 50 tahun ke atas. Namun demikian, tak menutup kemungkinan wanita berusia muda juga terkena.

Beberapa gejala kanker payudara sendiri juga terbilang cukup khas. Salah satu yang paling kentara adalah munculnya benjolan pada jaringan payudara. Berikut beberapa gejala yang perlu diperhatikan:

– Perubahan ukuran, bentuk, atau kontur payudara
– Benjolan sebesar kacang polong
– Kulit pada sekitar payudara yang terlihat berkerut, bersisik, kemerahan, atau lebih gelap
– Keluar cairan dari puting

3. Kanker kolorektal

Posisi terakhir adalah kanker kolorektal, yang menyumbang 1,9 juta kasus baru pada tahun 2022. Angka ini sama dengan 9,6 persen dari kasus baru kanker secara keseluruhan.

Kanker kolorektal juga menduduki posisi kedua, sebagai penyebab kematian akibat kanker terbanyak. Total sebanyak 900 ribu (9,3 persen) kematian tahun 2022, yang disebabkan oleh kanker kolorektal.

Kanker kolorektal merupakan kanker usus besar. Meski bisa terjadi pada segala usia, namun sebagian besar kasus kanker kolorektal terjadi pada kelompok lanjut usia (lansia).

Banyak pengidap kanker usus besar tak menunjukkan gejala pada tahap awal. Gejala yang muncul akan bergantung pada ukuran kanker dan lokasinya.

Berikut beberapa gejala kanker usus besar, menukil laman Mayo Clinic:

– Lebih sering diare atau sembelit
– Darah pada feses
– Kram perut dan kembung berkepanjangan
– Rasa tidak plong setelah buang air besar
– Berat badan turun secara tiba-tiba

Exit mobile version