NATUNA – Tim SAR gabungan Natuna, Kepulauan Riau, memperluas pencarian nelayan bagan yang hilang usai terjun ke laut Pulau Selaut menjadi tujuh mil laut dari bibir pantai.
Tim SAR gabungan bertekat, jasad Junaidi (25) berhasil ditemukan usai kejadian dirinya nekat melompat ke laut, Sabtu (30/07) malam.
Kepala KPP Natuna, Mexianus Bekabel menjelaskan, saat ini tim gabungan SAR memperluas pencarian Junaidi yang merupakan nelayan Pulau Selaut, yang terjun ke laut untuk menyelamatkan bagan miliknya dari bagan nelayan lain.
Saat ini pencarian Junaidi, menjadi empat tim dan setiap tim memiliki tugas masing. Mereka menyisir menggunakan Catamaran milik TNI AL Ranai.
Beberapa tim lainnya menggunakan kapal cepat Polairud Natuna, serta perahu karet milik Kantor Pencarian Dan Pertolongan (KPP) serta kapal milik nelayan bersama Polsek Sedanau.
“Semua petugas turut membantu termasuk masyarakat setempat ikut melakukan pencarian dengan menyebar,” ucap Maxianus di Kantor KPP Natuna, Senin (01/08).
Baca juga: Basarnas Natuna Cari Nelayan Hilang di Laut Selaut
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat baik dari TNI/Polri, Pemerintah Daerah rerta para nelayan dan masyarakat dalam proses pencarian Junaidi.
Ia berpesan kepada tim untuk tetap selalu mengutamakan keselamatan dalam pelaksanaan Operasi SAR ini , pasalnya cuaca yang sering berubah.
“Terimakasih atas semua unsur yang terlibat dalam operasi SAR ini, kita berdoa semoga Korban cepat ditemukan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pencarian terhadap akan dihentikan apabila sudah tujuh hari tidak dtemukannya tanda-tanda keberadaan korban.
“Sesuai dengan undang-undang (UU) No. 29 tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan. Namun jika ada tanda-tanda keberadaan korban, maka pencarian akan dilanjutkan lagi,” pungkasnya.