Tingkatkan Daya Saing Investasi, Walikota Batam Resmikan Batam Teknologi Center di Batu Ampar

Walikota Batam, Muhammad Rudi ketika menandatangani prasasti peresmian Batam Teknologi Center di Batu Ampar, Kamis (25/04/2024).(Foto:Randi RK/Ulasan.co)

BATAM – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi Meresmikan Batam Technology Center Pabrik 5 dan 6 PT Karti Yasa Sarana – Cameron SLB di Jalan Tenggiri Kav. 21, Kawasan Batu Ampar Batam, Kamis 25 April 2024.

Pada kegiatan itu, Rudi menandatanganani prasasti peresmian dan berkesempatan peninjauan ke dalam pabrik produksi di PT Karti Yasa Sarana.

Menurut Rudi, peresmian tersebut merupakan tugasnya sebagai walikota Batam sekaligus Kepala BP Batam untuk meningkatkan dan mengembangkan investasi di Kota Batam.

“Sebagai kepala daerah dan BP Batam, tugas saya adalah bagaimana mempermudah segala izin yang ada,” kata Rudi.

Rudi menambahkan, saat ini pengurusan izin investasi di Batam sudah dipermudah dengan adanya sistem online OSS tanpa tatap muka.

“Walaupun belum sempurna akan kita maksimalkan 100 persen,” sambung Rudi.

Wali Kota Batam, Rudi (baju batik biru) sedang meninjau ke pabrik 5 dan 6 PT Karti Yasa Sarana (Foto:Randi RK/Ulasan.co)

Hal itu dilakukan, lanjut Rudi, agar ke depannya sektor industri di Kota Batam semakin berkembang dan semakin membuka lapangan kerja.

Senada dengan itu, Kepala Pusat Peningkatan dan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) Ir. Heru Kustanto mengatakan, peresmian itu juga salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi barang industri dalam negeri sehingga tidak bergantung lagi ke barang impor.

“Kita akan dorong perusahaan-peruaahan ini memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), agar nantinya mereka bisa ikut tender pengadaan barang untuk pemerintah,” ucap Heru.

Sementara itu, President Director PT Imeco Inter Sarana, Ir Tanu Wijaya mengatakan, Batam Technology Center Pabrik 5 dan 6 PT Karti Yasa Sarana nantinya akan memproduksi Wellhead atau kepala sumur untuk industri migas.

“Nanti produk hasil produksi akan di Impor ke Arab Saudi,” sebut Tanu Wijaya.