Tanjungpinang – Tugu pesawat berada di simpang tiga menuju Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) arah Tanjunguban gelap gulita dan perlu penerangan.
Kondisi telah berlangsung lama, tanpa ada tindakan apa pun dari pemerintah.
Sehingga, tugu pesawat N22 Nomad yang pernah memperkuat Alat Utama Sistem Persenjaan (Alutsista) TNI Angkatan laut itu menjadi sia-sia.
Pantauan Ulasan.co, pesawat N22 Nomad yang dipajang sudah berlumut karena tak dirawat.
“Kalau malam hari gelap tugu pesawat itu. Coba ada lampu, pasti bagus dan terlihat pesawatnya,” ucap Ruslan, salah satu warga Tanjungpinang yang melintas kepada Ulasan.co, Senin (8/11).
Selain terang, menurut pria (32) ini, bisa jadi menjadi objek foto masyarakat pada malam hari.
Karena bisa terlihat pesawatnya setelah foto.
“Pemerintah daerah harus pasang lampu di tugu pesawat itu. Anak-anak kita bisa lihat, ketika kita melintas di malam hari,” harap dia.
Harapan yang sama disampaikan Doni, warga Jalan Ganet.
Seharusnya, kata dia, Pemerintah Daerah itu harus perhatikan hal-hal yang sudah ada dan salah satunya tugu pesawat.
“Cobalah dirawat hingga dikasih pencahayaan, seperti lampu kan bagus. Ini tidak,malah dibiarkan” sebut dia.
Terpisah, Djasman, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertamanan Kota Tanjungpinang mengatakan, tugu pesawat bukan wewenang Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang.
Sebab, status jalan masih milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.
“Belum ada diserahkan ke kita. Kita mau saja pasang lampu. Tapikan, bukan wewenang kita. Itu, Pemerintah Provinsi,” singkat Djasman
