Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) telah menyerahkan tiga nama hasil seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri ke Kementerian Dalam Negeri pada Oktober lalu. Namun, hingga awal Desember rekomendasi calon Sekdaprov Kepri tidak kunjung diumumkan.
Salah seorang pengamat dari Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Alfiandri mengatakan, mungkin saja terdapat kendala dalam penentuan satu nama yang akan menjadi Sekdaprov Kepri definitif. Hal itulah yang menyebabkan Kemendagri RI belum juga mengeluarkan satu nama tersebut.
“Tentunya dimungkinkan ada persoalan. Cuma yang tahu persoalan itu ada ditangan Gubernur atau Pemerintah Pusat,” ujarnya, Selasa (7/12).
Baca juga: Terhentinya Langkah Jefridin di Bursa Sekdaprov Kepri
Ia menilai, belum keluarnya satu nama dari Kemendagri itu layak dipertanyakan. Kemendagri dan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad pun layak dikonfirmasi mengenai hal tersebut.
Menurutnya, nama sosok yang akan menjadi Sekdaprov Kepri lebih baik jika segera keluar mengingat masa Penanggung Jawab (PJ) Sekdaprov Kepri saat ini, Lamidi akan segera berakhir.
Alfiandri berharap, tiga nama hasil open bidding oleh tim Panitia Seleksi (Pansel) tersebut benar-benar sudah dalam kondisi “clear and clean” serta cakap dan layak untuk mengisi jabatan definitif Sekda Provinsi Kepulauan Riau.
“Tiga nama tersebut tidak diperpolemikkan lagi oleh pihak-pihak yang setuju atau menolak, karena tiga nama calon Sekda Provinsi Kepulauan Riau adalah hasil seleksi terbuka yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan,” tuturnya.
Baca juga: Pengamat Nilai Misni Jadi Jalan Tengah Terbaik Sekdaprov Kepri
Sementara itu, salah seorang pengamat lainnya, Robby Patria menilai, saat ini sudah saatnya Gubernur Kepri untuk mempertanyakan perkembangan penentuan nama Sekdaprov Kepri. Hal itu bertujuan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov Kepri) segera mendapat kejelasan.
“Kalau sampai Januari tidak dilantik, itukan sudah pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022. Jadi dibutuhkan Sekda,” ujarnya.
Menurutnya, sosok Sekdaprov denitif sangatlah penting untuk membantu Gubernur Kepri dalam menjalankan visi misinya.
Robby memprediksi, Kemendagri akan mengeluarkan nama Sekdaprov Kepri definitif saat pengajuan masuk bulan ketiga. Saat ini, pengajuan itu telah lebih dari dua bulan lamanya.
“Biasa tentangnya antara dua hingga tiga bulan. Saya kira di pusat itu bukan hanya surat Sekda Kepri saja yang perlu diurus,” ucapnya.
Baca juga: Gubernur Ansar: Jangan Ada Mahar Dalam Seleksi Sekdaprov Kepri
“Susah lama ini prosesnya. Dari Pelaksana Tugas (Plt) hingga PJ. Jadi memang harus dipercepat,” tambahnya.
Sebelumnya, tiga nama calon Sekdaprov Kepri yang diusulkan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad ke Kemendagri yakni Adi Prihantara, Sardison, dan Misni.
“Nama-namanya sudah kita kirim ke Kemendagri. Tinggal tunggu hasilnya saja,” kata Ansar di Tanjungpinang, Kamis (7/10).
