Batam – Aksi premanisme terjadi di sebuah kedai kopi di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Aksi ini sempat viral usai akun Zhang Ya Li Li mengunggahnya di media sosial Facebook.
Zhang Ya Li Li menceritakan aksi premanisme yang sering mengganggu di Kedai Kopi Tiam di Batam. Pemilik warung sampai kesal hingga membuat surat terbuka ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo karena laporannya tidak di terima oleh kepolisian setempat.
Peristiwa tersebut kemudian di ambil lalu diunggah kembali oleh beberapa akun Facebook dan Instagram.
Baca juga: Pelindo 1 Komitmen Berikan Layanan Profesional Tanpa Ada Pungli dan Premanisme
Dalam videonya tampak beberapa orang ribut-ribut di sebuah kedai kopi tiam. Seorang tergeletak di lantai diduga seperti karyawan kedai kopi tersebut.
Zhang Ya Li Li menceritakan, bahwa sekelompok orang tersebut telah mengganggu dan membuat onar di tempat usahanya di Kedai Kopi Tiam YS Ruko Mitra Junction Batam.
Ia menceritakan, aksi itu sempat dilaporkan ke Polsek Batam Kota, Polresta Barelang dan Polda Kepri, namun tidak direspon.
“Hingga saat ini tidak ada tanggapan bahkan sekelompok preman tersebut makin sering mengganggu di tempat usaha kami seolah-olah mereka tak takut dengan hukum,” ujarnya.
Lanjutnya, laporan yang disampaikan itu juga dijelaskan oleh petugas kepolisian yang menerima laporan tersebut bahwa tidak ada delik hukum pidananya.
