Viral Perang Kembang Api di Tanjungpinang, Ini Respons Polisi

Perang kembang api
Perang kembang api di jembatan dompak, Tanjungpinang. (Foto: tangkap layar video di Instagram Kepulauan Riau Indonesia)

TANJUNGPINANG – Perang kembang api remaja di kawasan Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, viral di media sosial, Kamis 4 Maret 2024.

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Bukit Bestari, AKP Yuhendri Yanuar menyayangkan kejadian tersebut dilakukan remaja Tanjungpinang di Jembatan Dompak.

Ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan patroli di kawasan tersebut menjelang lebaran 1445 Hijriah.

“Tentu itu membahayakan. Kemungkinan itu dilakukan usai salat tarawih. Kita akan terus melakukan pengawasan di lokasi tersebut,” kata AKP Yuhendri.

Ia menambahkan, bermain kembang api sudah diatur dalam Peraturan Kapolri dengan ketentuan ukuran yang diperbolehkan hanya dua inci.

“Itu sudah diatur dalam peraturan Kapolri Nomor 17 Tahun 2017 tentang pengawasan, perizinan, pengendalian bahan peledak lainnya,” jelasnya.

Baca juga: Perang Sarung Nodai Ramadan

Hal senada juga disampaikan Kabid Ketertiban Umum, dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Tanjungpinang, Irwan Yacub.

Ia menyayangkan aksi para remaja yang melakukan perang kembang api di Jembatan Dompak.

“Sangat disayangkan, soalnya mengganggu ketertiban umum. Apalagi lokasi jembatan itu banyak pengendara yang melintas,” katanya.

“Kita akan memantau, dan menertibkan para remaja jika kita temukan melakukan aksi perang kembang api, perang sarung dan balap liar yang membuat resah  masyarakat,” tutupnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News