Viral, Pesan Berantai Kabarkan Ida Dayak Bakal Datang ke Batam

Ida Dayak saat mengobati pasien patah tulang di salah satu daerah. (Foto:Istimewa)

BATAM – Kabar Ida Dayak bakal datang ke Batam viral beredar di tengah masyarakat Kepulauan Riau (Kepri) baik di Tanjungpinang dan Bintan.

Kabar tersebut beredar melalui pesan berantai dari aplikasi WhatsApp, yang tertulis pesan, agar warga yang ingin diobati menggunakan pengobatan tradisional alternatif oleh Ida Dayak agar segera mendaftar.

“Pengumuman Ida dayak mau datang ke Batam. Kalau ada warga yang mau diobati segera mendaftar,” tertulis pada pesan tersebut melalui WhatsApp, dikutip Jumat (02/06).

Tak hanya itu, juga terdapat format formulir untuk calon pasien pengobatan Ida Dayak. Format tersebut berisikan format nama, usia, jenis kelamin, alamat, nomor telepon, jenis kelamin, dan kondisi pasien.

Kemudian, terdampat juga narahubung bernama Mahyudin dengan nomor 08117772349. Kretaria penyakit yang dapat diobati ialah cacat fisik, tidak bisa bicara, dan stroke.

Pada pesan itu, pendaftaran itu pengobatan alternatif Ida Dayak akan ditutup Selasa (06/06) pekan depan.

Foto tangkapan layar handphone pesan berantai kabarkan Ida Dayak bakal datang ke Batam. (Foto:Muhammad Chairuddin/Ulasan.co)

Sementara itu, Yuli salah seorang warga Batam mengaku mendapatkan kabar tersebut dari grup WhatsApp organisasinya. Namun, ia tak mengetahui pasti kabar itu benar atau tidak.

“Iya saya juga dapat dari grup perumahan kemarin. Tapi tidak tahu, apakah informasi itu betul atau tidak,” ucap Yuli.

Hal serupa juga sampai Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri, Rudi Chua. Ia menilai, kabar tersebut menghebohkan masyarakat, dan perlu dicari tahu kebenarannya.

“Ini beredar dan viral di masyarakat. Tapi tidak diketahui kebenarannya,” ucap Politisi Hanura tersebut.

“Kalau ini benar, ya ini bagus. Kita harapkan panitia bisa sebarluaskan melalui media. Agar bisa dimanfaatkan masyarakat,” tambahnya.

Selain itu, ia mengungkapkan, cukup banyak warga yang sudah mengirimkan datanya pada kontak yang tertera. Tapi sampai sekarang tidak ada informasi lebih lanjut.

Sementara itu, hingga berita ini dimuat, Ulasan.co masih berupaya mengkonfirmasi narahubung dari pesan singkat tersebut dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam.