Viral! Video Diduga Ketua KPU Batam Tendang Meja di Gudang Logistik

Ketua KPU
Seorang pria yang diduga Ketua KPU Kota Batam, Mawardi membalikkan meja dan memarahi petugas yang sedang mengepak surat suara di gudang logistik KPU. (Foto: Tangkapan Layar)

BATAM – Viral sebuah video pendek yang memperlihatkan seorang laki-laki yang diduga Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Mawardi menendang meja dan memarahi petugas di gudang logistik KPU di Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Dalam video berdurasi 45 detik itu, memperlihatkan pria yang diduga Mawardi mengenakan rompi berwarna hitam mendatangi salah satu ruangan di gudang logistik KPU Kota Batam. Tak berselang lama, pria tersebut kemudian menendang meja yang ada di depannya serta membalikkan meja lain yang berada di sebelahnya.

Tak sampai di situ, ia lalu mendekati dan kembali menunjuk-nunjuk para pekerja yang tengah mengepak surat suara, kemudian berlalu pergi meninggalkan ruangan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi mengaku sudah mengetahui video yang beredar di media sosial tersebut. Pihaknya pun meminta KPU Kota Batam untuk memberikan klarifikasi terkait video yang viral itu.

“Kami sudah mengetahui video itu, makanya kami akan meminta KPU Kota Batam melakukan klrarifikasi terkait dengan kejadian tersebut. Kami akan melihat kronologisnya seperti apa, supaya kemudian kami tahu apa yang sebenarnya terjadi,” ujarnya Indrawan, Kamis 8 Februari 2024.

Indrawan melanjutkan, pihaknya akan  melakukan pembinaan kepada jajaranya terkait segala hal yang dapat membuat suatu tindakan atau pandangan yang kurang bagus.

“Memang situasinya seperti hari ini ya dinamikanya cukup tinggi. Tapi walau bagaimanapun dinamika yang cukup tinggi itu harus tetap dapat dikelola secara baik dan kondusif,” sebutnya.

Ditanyakan lebih lanjut terkait kemungkinan kejadian dalam video tersebut akan dilanjutkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Indrawan mengatakan bahwa pihaknya akan fokus terlebih dahulu pada pembinaan internal jajaran .

“Soal itu, fungsi kami yang pertama harus dilakukan adalah pembinaan, outputnya nanti adalah misalnya berupa peringatan dan sebagainya di jajaran di internal kami,” ujarnya .

“Ketika output pembinaan itu sudah disampaikan, tentu harus ada perubahan harus ada perbaikan oleh yang bersangkutan maupun secara kolektif. Karena kepemimpinan di sebuah lembaga penyelenggara pemilu itu adalah kolektif kolegial,” terangnya.

Baca juga: KPU Batam Distribusikan Logistik Pemilu ke Kecamatan Terluar

Indrawan juga menghimbau seluruh jajaran KPU baik di tingkat Provinsi, Kabupaten/ Kota maupun jajaran ad hoc yang meliputi panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS) dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) agar tetap menjaga prinsip-prinsip sebagai penyelenggara pemilu.

“Kemudian menjaga soal integritas, yang didalamnya juga tentu menjaga soal tindak tanduk, ucapan dan prilaku. Sehingga, semua yang bekerja di dalam lingkungan penyelenggara pemilu, khususnya KPU berjalan sesuai dengan kaidah dan etika yang diatur di dalam DKPP,” ujarnya.

Sementara itu, hingga berita ini dinaikkan, belum ada respons atau tanggapan apapun dari Ketua KPU Kota Batam. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News