TANJUNGPINANG – Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, bertindak cepat merespons aksi protes warga Melayu Kota Piring terkait penutupan jalan di simpang kawasan tersebut.
Turun langsung ke lokasi, Wako Lis memberikan solusi konkret demi menjawab keresahan masyarakat.
Penutupan kembali jalan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) memicu warga melakukan aksi protes lanjutan, bahkan menutup akses dengan besi sebagai bentuk kekecewaan. Mendengar hal itu, Lis langsung turun tangan dan berdialog langsung dengan warga.
“Ini hanya persoalan miskomunikasi. Penutupan dilakukan demi keselamatan dan kelancaran lalu lintas,” tegas Lis di hadapan warga, Rabu petang 9 April 2025.
Tak sekadar berdialog, Lis juga menyampaikan sejumlah solusi yang disepakati bersama warga agar tidak perlu memutar terlalu jauh.
Sementara itu, Ketua RW 001 Kelurahan Air Raja, Samsul Bahri, mengapresiasi kehadiran Wali Kota di tengah masyarakat.
“Yang kami harapkan memang seperti ini. Pak Wali datang langsung dan mendengar aspirasi warga. Ini bukan keputusan sepihak, tapi bentuk kepedulian dan kebersamaan,” ucap Samsul.
Dari hasil mediasi, disepakati lima poin penting:
- Pembuatan U-turn baru yang lebih dekat untuk mempersingkat jarak putar kendaraan.
- Penentuan lokasi U-turn dilakukan melalui survei dan disepakati bersama warga.
- Penempatan petugas lalu lintas di jam-jam sibuk, pagi dan sore hari.
- Pemasangan rambu dan perlengkapan lalu lintas untuk menunjang keselamatan pengguna jalan.
- U-turn di depan Perumahan Indonusa tetap difungsikan seperti biasa.
Baca juga: Ditutup Lagi! Cross Barrier di Simpang Melayu Kota Piring Kembali Dipasang Usai Dibuka Paksa Warga
Langkah sigap Wali Kota ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mengedepankan dialog serta mencari solusi bersama masyarakat. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News