Warga Harap SPAM Dendun Bintan Bisa Produksi Air Bersih

SPAM Dendun
SPAM Dendun mangkrak sudah 10 tahun di Desa Dendun, Kabupaten Bintan, Kepri. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

BINTAN – Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Dendun gagal memproduksi air laut menjadi tawar di Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Padahal warga setempat membutuhkan SPAM itu untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

“Sudah dikelola, tapi airnya masih asin sampai sekarang dan kita tidak kelola lagi,” kata Suryadi selaku enjaga SPAM Dendun di Bintan, Jumat (09/09).

Dengan kondisi tersebut, pihaknya langsung menghentikan pengoperasian SPAM Dendun. Akibatnya, air tidak dapat disalurkan ke rumah pelanggan sejumlah 166 Kepala Keluarga (KK). “Dulu kita salurkan airnya. Karena masih terasa asin, kita hentikan,” ujar dia.

Selain itu, kata dia, ada salah satu mesin untuk mengelola air laut menjadi air tawar sudah disambar petir. Kemudian pihaknya sudah membuat sumur bor berada di wilayah SPAM Dendun. Namun, air sumur bor tidak dapat digunakan atau dikonsumsi. Sebab, air tersebut berkarat.

Ia berharap kepada pemerintah untuk segera mengoperasikan kembali SPAM Dendun, sehingga bisa membantu mengatasi air bersih ke masyarakat Desa Dendun. “Apa bila beroperasi kembali, bisa mengcover kebutuhan air bersih ditengah masyarakat kita semua,” harap dia.

Baca juga: Duh, 10 Tahun SPAM Dendun Mangkrak