Duh, 10 Tahun SPAM Dendun Mangkrak

SPAM Dendun
SPAM Dendun mangkrak sudah 10 tahun di Desa Dendun, Kabupaten Bintan, Kepri. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

BINTAN – Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Dendun mangkrak di RT05/RW02, Desa Dendun, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Rencanya, SPAM itu diproyeksikan untuk mengelola air laut jadi air tawar.

Informasi yang dihimpun ulasan.co, Kamis (09/09), pembangunan SPAM Dendun menelan anggaran lebih dari Rp1 miliar sudah tidak beroperasi sejak tahun sekitar 2012 lalu. “Lebih kurang sudah 10 tahun tidak hidup lagi,” kata Ilyas, warga Desa Dendun di Bintan, Kamis (09/09).

Memang, kata mantan Ketua RW02 ini, air SPAM sempat mengalir ke rumah warga. Namun, tidak begitu lama. “Kalau tidak salah saye, lima atau enam bulan gitu. Sekarang tidak tahu, kenapa tidak hidup lagi,” sebut dia.

Ia berharap, pemerintah untuk segera hidupkan lagi SPAM Dendun ini. Supaya warga Desa Dendun bisa merasakan air bersih untuk dikonsumsi.

Senada dengan warga Desa Dendun lainnya, Rispandi mengatakan, warga sangat butuh air bersih untuk dikonsumsi. Sebab, permasalahan di Desa Dendun adalah air bersih untuk dikonsumsi. “Air sumur kita di sini saja masih terasa asin,” ucap dia.

Baca juga: Miris, Belasan Tahun Jalan Kampung Beringin Indah Timur Bintan Dibiarkan Rusak

Ia berharap pemerintah untuk perbaiki SPAM Desa Dendun. Karena masyarakat butuh air tawar bersih untuk dikonsumsi.

“Kalau sudah musim kemarau, kita susah untuk dapat air bersih dari sumur. Karena tidak ada air. Untuk minum saja sudah susah. Apa lagi untuk manfai dan sebagainya,” ujar dia. (*)